Jogja
Senin, 5 Juni 2023 - 22:47 WIB

Pria di Sleman Aniaya Mahasiswa, Gegara Pergoki Istri Bersama Korban di Indekos

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan pelaku dan barang bukti, di Polresta Sleman, Senin (5/6/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, SLEMAN — Seorang mahasiswa dianiaya oleh seorang pria di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaku melakukan penyerangan secara membabi buta itu karena marah istrinya berada di kamar indekos korban.

Pelaku berinisial RHM, 23, warga Tridadi, Kapanewon Sleman. Sedangkan korban berinisial MAS, 22.

Advertisement

Wakasatreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, menjelaskan penganiayaan itu dilatarbelakangi kemarahan pelaku setelah menemukan istrinya bersama korban.

Penganiayaan tersebut, kata dia, terjadi di kamar indekos di wilayah Pandowoharjo, Sleman, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Penganiayaan tersebut, kata dia, terjadi di kamar indekos di wilayah Pandowoharjo, Sleman, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Korban berinisial MAS, 22, mahasiswa. Tersangka RHM, 23, laki-laki, karyawan swasta,” ujarnya, Senin (5/6/2023).

Eko menjelaskan kamar indekos itu adalah milik teman korban. Penganiayaan itu dilakukan pelaku saat korban bermain gim bersama teman-temannya.

Advertisement

“Pelaku memukul dengan tangan, piring dan botol. Korban juga ditendang,” kata Eko.

Setelah itu pelaku memasukkan korban ke dalam mobil yang ia bawa bersama empat temannya untuk kemudian dibawa ke arah Tempel. Sepanjang perjalanan, pelaku masih terus menganiaya korban. Mobil itu pun kemudian berhenti di rumah pelaku.

“Korban disuruh turun dari mobil, kemudian korban dipukul lagi menggunakan helm dan tongkat. Karena diketahui oleh orang tua pelaku, pelaku disarankan untuk membawa korban ke rumah sakit. Korban pun dibawa ke puskesmas di Tempel dan mendapat perawatan,” katanya.

Advertisement

Pelaku lantas berhasil ditangkap oleh tim gabungan Opsnal dan Penyidik Polresta Sleman di wilayah Tempel, Jumat (2/6/2023). Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui pelaku melakukan penganiayaan karena istrinya pergi dari rumah dengan pamit ke rumah orang tuanya.

“Tetapi di rumah orang tuanya tidak ada, lalu dicari di kamar indekos temannya, ternyata istrinya ada di situ,” kata Eko.

Sementara itu, kepada wartawan, RHM mengatakan saat melakukan aksinya tidak sedang dalam kondisi mabuk. Dia tersulut emosi karena menemukan istrinya di kos korban.

Advertisement

“Saya pergoki di kos-kosan Pandowoharjo, di situ ada botol minuman keras yang masih ada isinya,” ujar dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Temukan Istri di Indekos Pria Lain, Suami Ngamuk dan Hajar Mahasiswa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif