SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Harianjogja.com, SLEMAN – Teguh Risan, 28, seorang pria homoseks mencuri perhiasan milik majikannya, Lili Rosyidah, 34, senilai Rp24 juta. Tersangka dan korban diketahui tinggal satu rumah di Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Senin (16/12/2013) Teguh ditangkap Minggu (15/12/2013) malam. Penangkapan terhadap tersangka atas laporan korban yang kehilangan perhiasan senilai Rp24 juta diduga dicuri Teguh.
Perhiasan itu antara lain gelang emas 9,6 gram, tiga cincin emas 15 gram, sepasang giwang 1,5 gram, dua cincin emas 9 gram, dua untai kalung 13 gram, dua butir liontin 4 gram. Korban menderita kerugian total 52 gram perhiasan emas jika dinominalkan sekitar Rp24 juta.
Sehari-hari tersangka bekerja di warung makan milik korban. Aksi pencurian dilakukan tersangka yang juga asal Malang Jawa Timur ini pada Kamis (7/11/2013) silam.
Saat keduanya tengah berada di warung, korban menyuruh tersangka mengambilkan es batu di rumah. Mengetahui rumah dalam keadaan sepi, ketika itu secara spontanitas Teguh mencuri perhiasan emas yang disimpan di dalam kotak.
Korban baru mengetahui perhiasan warisan itu hilang pada Kamis (12/12/2013) pekan lalu. Kemudian melaporkan dugaan pencurian itu ke Mapolsek Depok Barat.
“Sebenarnya kami berat melaporkan ini. Karena dia [tersangka] kerjanya ulet. Tapi biar dia bertobat,” ujar Lila kepada wartawan di Mapolsek Depok Barat, Senin (16/12/2013).
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui telah melakukan pencurian perhiasan milik majikan. Perhiasan itu dijualnya di Pasar Beringharjo laku sekitar Rp10 juta. Uang hasil penjualan perhiasan curian itu dihabiskannya untuk berkencan dengan sesama jenis.
Tersangka diketahui homoseks atau suka sesama jenis pria. Selain itu oleh tersangka uang tersebut juga dipergunakan untuk perawatan tubuh seperti layaknya wanita.