SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang laut atau ombak tinggi. (Dok. Solopos.com - Antara/Idhad Zakaria)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Seorang pria lanjut usia terseret ombak saat sedang memancing ikan di Pantai Wediombo, Jepitu, Kabupaten Gunungkidul, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I, Sunu Handoko Bayu Sagara, menyampaikan Rakino yang bekerja sebagai petani itu sedang memancing bersama dua rekannya. Pria berusia 65 tahun itu awalnya duduk di bebatuan membelakangi ombak sata sedang memasang umpan di kail.
“Sehingga korban tidak tahu datangnya ombak dan korban terseret ke tengah. Beberapa menit kemudian korban dua kali muncul di permukaan, namun kembali tenggelam,” kata Handoko dikonfirmasi, Senin.
Handoko menambahkan salah satu rekan Rakino lantas melaporkan kejadian itu kepada tim SAR. Anggota SAR Pantai Jungwok dan Wediombo yang menerima laporan pukul 10.40 WIB kemudian menuju ke tempat kejadian untuk segera melakukan pencarian menggunakan perahu jukung. Sampai dengan pukul 13.03 WIB, warga Jepitu, Girisubo, Gunungkidul itu masih dalam pencarian.
Sedangkan selama bulan Januari 2024, baik di wilayah operasi I dan II tidak ada kejadian kecelakaan laut.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II, Marjono mengatakan laka laut yang terjadi sepanjang tahun 2023 mencapai 54 kejadian. Korban laki-laki mencapai 41 orang dan perempuan 28 orang.
“Korbannya mencapai 69 orang dengan 65 korban selamat dan empat meninggal,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pemancing Terseret Ombak di Pantai Wediombo Gunungkidul