Jogja
Sabtu, 29 Januari 2022 - 16:13 WIB

Probable Omicron Terdeteksi di DIY, Wisata Jalan Terus!

Hafit Yudi Suprobo  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian Omicron.(ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, WATES — Kasus Covid-19 probable Omicron telah terdeteksi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kendati demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY belum berniat melakukan pembatasan kegiatan masyarakat lebih ketat, terutama dengan menutup tempat atau objek wisata.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, yang mengaku hingga saat ini belum muncul wacana menutup objek wisata di wilayahnya. Meskipun sudah ditemukan kasus positif Covid-19 probable Omicron di DIY.

Advertisement

“Sampai hari ini belum ada [penutupan objek wisata]. Jadi, kita masih terus melakukan pembukaan objek wisata dan menerima kunjungan wisatawan,” kata Singgih, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Lacak Omicron, Pemda DIY Periksa 15 Sampel WGS, Ini Hasilnya

Advertisement

Baca juga: Lacak Omicron, Pemda DIY Periksa 15 Sampel WGS, Ini Hasilnya

Dikatakan Singgih, sektor pariwisata di DIY terus waspada seiring dengan masuknya varian Omicron di Indonesia. Terlebih, sudah ditemukannya kasus positif Covid-19 probable varian Omicron di wilayah DIY.

DIY, kata Singgih, sudah punya pengalaman selama dua tahun terkait dengan penanganan pandemi Covid-19. Pengalaman itu harus ditingkatkan dari sisi mitigasi. Pertama, tentu protokol pencegahan penularan Covid-19 harus senantiasa menjadi pedoman oleh pengelola wisata di wilayah DIY.

Advertisement

Upaya antisipasi penularan Covid-19 varian Omicron di sejumlah objek wisata di wilayah DIY harus dilakukan secara komprehensif. Baik oleh pengelola wisata maupun wisatawan yang datang ke tempat wisata.

“Kami terus meningkatkan SDM pariwisata. Terutama soal penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19. Namun, wisatawannya juga harus disiplin menerapkan protokol Covid-19. Wisatawan harus aware dan bekerja sama untuk mengimplementasikan protokol kesehatan,” terang Singgih.

Baca juga: Libur Nataru Ditetapkan PPKM Level 3, Wisata DIY Tetap Buka

Advertisement

DIY menjadi salah satu tujuan pariwisata utama di Indonesia. Hal tersebut terbukti melalui catatan dari Dinpar DIY. Bulan Januari dan Februari biasanya sepi akan kunjungan wisatawan. Namun, kondisi saat ini justru menunjukkan sebuah anomali.

“Justru bulan Januari dan Februari kunjungan wisatawan di wilayah DIY ramai. Terkait dengan target wisatawan, kami memang belum menentukan target. Apalagi kunjungan wisatawan mancanegara. Kita dorong terus wisatawan domestik yang terus mengalami peningkatan,” papar Singgih.

Sebagai informasi, jumlah kasus probable kasus Covid-19 varian Omicron di DIY bertambah. Meski demikian, hingga saat ini belum ada hasil dari pemeriksaan sampel dengan whole genome sequencing (WGS).

Advertisement

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP), Irene, mengatakan ada penambahan 12 probable Omicron dari sejumlah wilayah di DIY. Sebelumnya sudah ada empat kasus probable Omicron dari Gunungkidul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif