SOLOPOS.COM - Foto Dokumentasi saat Ketua Umum PNI Front Marhaenis, Probosutedjo, membacakan pertanyaan yang memprotes pernyataan Presiden BJ Habibie tentang Komunis, Marhaenis serta Sosialis, di Jakarta, Jumat (7/5/1999). (JIBI/Solopos/Antara/Jaka)
Di mata warga Sedayu, Probosutedjo dikenal dermawan.
Harianjogja.com, BANTUL–Probosutedjo, adik mendiang Presiden RI kedua, Soeharto berpulang pada Senin (26/3/2018). Pengusaha kondang itu bakal dimakamkan di samping makam ayahnya, Atmopawiro di Kompleks Makam Somenggalan, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu. Lokasi pemakaman ini merupakan pilihan dari keluarga mendiang di Jakarta.
Probosutedjo selama ini dikenal sebagai kerabat Keluarga Cendana dengan bisnis yang menggurita. Di Mata warga Sedayu, yang merupakan kampung halamannya, Probosutedjo dikenal dermawan.
Camat Sedayu, Fauzan Muarifin mengatakan sosok pengusaha itu diketahui kerap membagi-bagikan uang kepada anak-anak di sekitar Kemusuk, ketika ia berkunjung ke Bantul. Dikatakannya jika ada anak yang telah melaksanakan prosesi khitanan pasti akan mendapatkan uang dari pria yang meninggal pada Senin pagi di RSCM itu.
Probosutedjo yang lahir pada 1 Mei 1930 ini rajin berkunjung ke Kemusuk. Pengelola Museum Soeharto di Kemusuk, Widarto mengatakan Probosutedjo kerap berkunjung di waktu-waktu tertentu seperti bulan ruwah untuk mengirim doa pada kerabatnya. Kunjungannya biasanya berlangsung selama beberapa hari yang juga diisi dengan pertemuan dengan kerabat maupun teman-teman sesepuhnya.
Terkait rencana pemakaman almarhum, Camat Sedayu Fauzan Muarifin mengatakan koordinasi sudah dilakukan dengan aparat linmas dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) untuk proses pemakaman tersebut. Komunikasi prosesi tersebut juga dilakukan dengan sejumlah pejabat termasuk dari kalangan TNI/Polri.
Menurutnya, jenazah akan tiba Senin petang setelah diterbangkan dari Jakarta untuk dimakamkan di Makam Somenggalan di Dusun Kemusuk. “Mungkin dimakamkan nanti malam, setelah disalatkan,” katanya dihubungi lewat telepon.