SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ketua Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kulonprogo, Dwikisworo Setyowireni, menuturkan, produk lokal Kulonprogo sulit bersaing karena belum tersertifikasi.

“Padahal melalui sertifikasi, kualitas produk dapat ditingkatkan sehingga pemasaran lebih mudah dan secara otomatis menambah pendapatan keluarga,” katanya, baru-baru ini.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ia menyebutkan, produk yang berlum bersertifikat biasanya hanya dijual di lingkungan sekitar dan tidak bisa menembus pasar nasional maupun internasional.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DIY, Lilik Syaiful Ahmad mengungkapkan pihaknya selalu mendorong rekan-rekan yang tergabung di dalamnya untuk melakukan standardisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara, jumlah pengusaha industri rumah tangga yang bergabung di Hipmi Kulonprogo berkisar 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya