SOLOPOS.COM - Ilustrasi Panen Padi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN–Produksi beras di Sleman tahun ini kembali merosot jika dibandingkan 2012. Kemerosotan mencapai 9.523 ton. Penyebab utama jatuhnya produksi karena serangan hama tikus.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Kabupataen Sleman, Widi Sutikno mengatakan serangan tikus tahun ini luar biasa.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Akibatnya, produksi beras pada 2013 hanya mencapai 303.292 ton, turun dari 2012, di mana produksi beras mampu mencapai 312.815 ton.

“Serangan hama tikus membuat pola tanam petani berubah. Petani takut jika kebanyakan menanam padi akan membuat tikus semakin banyak,” kata Widi seusai acara penyerahan bantuan sarana prasarana pertanian, Senin (23/12/2013).

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPPK, Edy Sri Harmanta mengakui turunnya produktivitas padi 2013 dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya serangan hama dan pergeseran musim. Serangan tikus tahun ini mencapai 4.000 hektare.

“Pergeseran musim kemarau ke penghujan tahun ini juga berdampak pada produksi padi. Musim hujan yang terjadi pada masa pengisian padi membuat batangnya roboh. Produktivitas padi bisa turun 15% sampai dengan 20%,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya