SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/DOk)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Realisasi produksi ikan tangkap Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama 2013 mencapai 1.217 ton atau 50,64% dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk tahun itu sebesar 2.404 ton.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan dibandingkan produksi 2012 sebanyak 1.410 ton, maka produksi ikan tangkap 2013 mengalami penurunan 13,677%.
“Hal ini karena kendala cuaca yang menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian 3 sampai 4 meter sepanjang 2013 yang membahayakan nelayan,” kata dia.
Selain itu, kata Hasto, capaian indikasi program urusan kelautan dan perikanan ditunjukkan dengan pencapaian produksi perikanan budidaya pada 2013 sebesar 13.810 ton atau baru mencapai 88,18 persen dari target RPJMD sebesar 15.660 ton.
“Namun, apabila dibandingkan capaian 2012 sebesar 12.564 ton meningkat 9,91 persen,” kata dia.
Dari sisi konsumsi ikan, lanjut Hasto, tingkat konsumsi atau makan ikan pada 2013 sebesar 21,25 kilogram/kapita/tahun atau 96,59 persen dari target RPJMD 22 kg/kapita/tahun. Sedangkan apabila dibandingkan 2012 sebesar 19,60 kg/kapita/tahun mengalami peningkatan 8,42 persen.
Lebih lanjut ia mengatakan produksi daging pada 2013 sebanyak 9.866 ton atau baru mencapai 76,41 persen dari target RPJMD sebesar 12.912 ton.
“Apabila dibandingkan 2012 sebanyak 9.530 ton naik 3,53 persen. Tidak tercapainya target RPJMD karena turunnya populasi ternak besar. Hal ini dikarenakan peternak sapi potong 15-20 persen menghentikan usahanya,” kata dia.
Meski di beberapa bidang tidak mencapai target RPJMD, kata Hasto, produksi telur pada 2013 sebesar 8.317 ton telah melebihi target RPJMD sebesar 7.255 ton atau tercapai 114,64 persen dan meningkat 4,37 persen apabila dibandingkan 2012 sebesar 7.969 ton.