SOLOPOS.COM - ilustrasi pelelangan ikan hasil tangkapan. (JIBI/dok)

Selama ini hasil tangkapan laut masih terus didistribusikan ke luar wilayah Gunungkidul.

Harianjogja.com, WONOSARI
-Hasil tangkapan laut Gunungkidul dirasa belum mencukupi kebutuhan masyarakat lokal. Pasalnya selama ini hasil tangkapan laut masih terus didistribusikan ke luar wilayah Gunungkidul.

Kepala dinas kelautan dan perikanan (DKP) Gunungkidul, Agus Priyanto mengungkapkan bahwa sebenarnya angka ketersediaan ikan atau hasil tangkapan yang masuk sudah mencukupi, namun faktanya untuk kebutuhan lokal masih kekurangan. Pihaknya pun tak bisa memutuskan untuk mencegah para pengepul untuk tidak menjual hasil tangkapan seperti tuna, lobster, atau cakalang keluar daerah. Selama ini pendistribusian hasil tangkap laut Gunungkidul yakni seperti Semarang, Tegal, hingga Surabaya.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Kami tidak bisa melarang mereka untuk menjual ke luar daerah,” kata dia, Selasa (31/5).

Selama ini angka ketersediaan hasil tangkapan laut gunungkidul yakni 24 kilo per kapita setiap tahun, artinya kesediaan masih mencukupi. Hanya permasalahan yakni pada angka konsumsi yang masih rendah. Ia berharap kedepannya agar sosialisasi makan ikan dapat digalakkan di masyarakat.

“Kalau budaya makan ikan sudah memasyarakat saya kira angka kebutuhan akan ada dan meningkat,” kata dia.

Hingga saat ini, berdasarkan diskusi dengan forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) setiap kecamatan di Gunungkidul belum merata akan distribusi ikan, terutama daerah Gunungkidul bagian utara, sedangkan bagian selatan dapat dipastikan tersedia karena dekat dengan laut.

Sementara itu, salah seorang nelayan di pantai Baron, Sugi pun mengungkapkan bahwa selama ini pengepul di TPInya juga melakukan distribusi ke luar daerah Gunungkidul.

” Biasanya distribusi ke Pantura, Cilacap, dan Jawa Timur,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya