SOLOPOS.COM - Komunitas Gamkis (IST)

Komunitas Gamkis (IST)

Meski kebanyakan klub motor identik dengan berkendara dengan kencang dan suara nyempreng, namun pecinta motor Yamaha RX-King khususnya Gadjah Mada King Sociated (Gamkis) tak mau dianggap ugal-ugalan. Terlebih disebut sebagai gank motor. Mereka ingin mengedepankan tertib berlalu lintas, semangat persaudaraan, kebersamaan dan solidaritas.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Gamkis merupakan klub Yamaha RX-King yang mangkal di seputaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogja. Sebanyak 90% anggotanya adalah karyawan kampus UGM.

Pada Minggu (20/5) lalu di Lapangan Wara TNI AU Kaliurang, Sleman, klub motor ini merayakan ulang tahun ke-2 setelah didirikan 29 Mei 2010. Acara ulang tahun ini sengaja dilangsungkan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Pasalnya, para anggota komunitas dan sekitar 3.000 undangan bertekat menyuarakan semangat kebersamaan dan kembali menumbuhkan kegotongroyongan.

Ketua II Gamkis, Yuli Maryanto mengatakan, pada awal berdiri Gamkis hanya dinaungi oleh penghuni UGM saja, baik karyawan, staf dan mahasiswa. Namun seiring tumbuhnya komunitas ini, khalayak umum diperkenankan ikut bergabung supaya klub ini semakin ramai. “Tentu dengan syarat-syarat yang sudah kami tentukan termasuk pecinta RX-King,” katanya.

Yuli menambahkan, Gamkis seperti juga komunitas RX-King lainnya dibawah naungan Yamaha RX-King Indonesia (YKRI) tidak sekadar hura-hura dan mengumbar kegaduhan di jalan raya. Gamkis sejak semula diarahkan untuk saling berbagi. Misalnya, mereka melakukan bakti sosial dan turun menanam pohon dalam rangka penghijauan kembali pasca erupsi Merapi.

“Untuk menghijaukan kembali hutan yang gundul, kami menanam 1.000 Pohon di Dusun Sambungrejo, Desa Balerante, Kemalang, kabupaten Klaten [Jawa Tengah]. Beberapa jenis pohon yang ditanam 700-an sengon laut, 300 jabon dan enam pohon beringin,” terang karyawan UGM bagian keamanan kampus ini.

Tak hanya itu, bersama 120 anggotanya, klub motor yang dikenal dengan suara nyempreng ini kerap melakukan touring ke berbagai kota. Di setiap kota, mereka juga menggelar bakti sosial dan saling silaturahmi antar komunitas RX-King. “Yang paling berkesan bagi saya adalah keramahan tuan rumah. Seperti Klaten dan Solo,” ujarnya lagi.

Di seputaran Bunderan UGM, seminggu sekali mereka saling bertemu, diskusi soal motor dan ngobrol berbagai hal. “Biasanya kami ngumpul setiap malam minggu di Bunderan UGM,” jelas Yusuf, Bendahara Gamkis. 

Nusantara

Menjunjung moto Palapa Raja Nusantara, klub Gamkis ingin terus mengenang sejarah Gadjah Mada yang merupakan patih pemersatu nusantara. “Sesuai moto kami, kami ingin menjalin kekeluargaan seluruh nusantara, tidak hanya hura-hura tapi hiburan yang bermanfaat, kita udah dewasa kok,” harap Yuli.

Yuli sendiri memiliki satu unit sepeda motor Yamaha RX-King tahun 2004. Menurutnya, motor yang larinya kenceng ini adalah motor sepanjang zaman dan merakyat.

“Sejak saya belum lahir aja sudah ada,” kata lelaki asal Bantul berusia 30 tahun ini. Karena hobinya dan saking cintanya dengan RX-King, Yuli ikut merintis terbentuknya klub motor ini.

BIODATA GAMKIS

Ketua I                 : Dawiyanto

Ketua II                : Yuli Maryanto

Anggota               : 120 orang

Didirikan              : 29 Mei 2010

Tempat kumpul    : Bunderan UGM

Motto                             : Palapa Raja Nusantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya