Jogja
Kamis, 23 Juni 2016 - 21:20 WIB

PROGRAM 35.000 MEGAWATT : Demi Wujudkan Suplai Listrik Aman, PLN Genjot Realisasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi instalasi distribusi listrik (JIBI/Solopos/Dok)

Program 35.000 megawatt sampai sejauh ini belum menemui kendala berarti.

Harianjogja.com, JOGJA — Bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), program 35.000 megawatt harus dikerjakan agar suplai listrik di Indonesia aman.

Advertisement

Saat ini, PLN sedang bekerja keras untuk merealisasikan. Sampai saat ini, program pembangunan pembangkit, transmisi, dan gardu induknya sudah berjalan.

(Baca Juga : PROGRAM 35.000 MEGAWATT : Perpres Percepatan Proyek 35.000 MW Terbit Pekan Ini)

“Progresnya setiap minggu harus kami laporkan ke Presiden karena beliau serius mengikuti program ini,” kata Direktur Human Capital Management PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Muhammad Ali

Advertisement

Untuk saat ini, pembangkit 17.300  MW pada tahun lalu sudah diteken kontrak. Sisanya, diharapkan bisa segera dikerjakan PPA dan segera financial close sehingga bisa segera berjalan.

PLN menerapkan kepada pengembang dan kontraktor yang benar-benar memiliki modal cukup. Minimal 10% dari equity yang harus disediakan harus ditempatkan di perbankan di Indonesia untuk mulai bekerja  sebelum financial close.

“Yang 15 [15.000 MW] sekian yang minat sedang kita tenderkan. Peminatnya sudah banyak,” ungkap dia.

Advertisement

Manajer PLN Area Jogja Mohamad Soffin Hadi mengatakan, PLN merupakan operator di lapangan dan menunggu keputusan Pemerintah. PLN sudah melakukan tugas yang diberikan yakni melakukan survei terhadap data terpadu yang diberikan TNPPK sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.

“Kita tinggal jalankan saja,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif