SOLOPOS.COM - Calon Bupati Suharsono dan calon wakil bupati Abdul Halim Muslih berfoto seusai mendaftar sebagai peserta Pilkada da kantorr KPU Bantul, Selasa (28/7/2015). (Harian Jogja/Bhekti Suryani)
Program Bupati Bantul terpilih, Suharsono, masih disiapkan. Ia mengaku belum mempelajari kondisi dalam pemerintahan dan birokrasi
Harianjogja.com, BANTUL- Bupati terpilih dalam pemilihan kepala daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono, siap menerima masukan dan petunjuk dari mantan bupati untuk menjalankan pemerintahan daerah itu.
“Saya tetap menghormati Ibu [mantan Bupati Bantul, Sri Suryawidati] sebagai senior, dan tadi saya bilang kalau ada hal yang saya tidak tahu, saya siap mohon petunjuk,” kata Suharsono usai menerima kunjungan Sri Suryawidati di kediamannya di Bantul, Rabu (23/12/2015).
Sri Suryawidati, calon bupati petahana yang berpasangan dengan Misbakhul Munir, kalah bersaing dengan Suharsono yang berpasangan dengan Abdul Halim Muslih dalam Pilkada Bantul 2015. Pada Rabu sore Sri mengunjungi Suharsono di rumah bupati terpilih.
Suharsono mengatakan, selaku bupati terpilih dirinya mengaku masih belum mempelajari lebih jauh bagaimana kondisi Bantul, sehingga masih membutuhkan masukan dan petunjuk dari mantan pemimpin terdahulu untuk membangun daerah lima tahun ke depan.
“Intinya saya tetap hormat kepada senior, dan kebijakan-kebijakan yang sudah bagus dan baik menurut saya akan saya lanjutkan dan tingkatkan, tetapi kalau ada kebijakan yang tidak pas, saya mohon izin untuk mengubahnya,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Ketika ditanya program yang akan dijalankan di awal kepemimpinan, Suharsono mengaku belum mempelajari kondisi dalam pemerintahan dan birokrasi.
Meskipun demikian, dalam waktu dekat siap menyusun langkah-langkah yang akan ditempuh.
“Sehingga begitu dilantik, saya akan langsung bekerja.Namun untuk menjalankannya saya perlu waktu untuk mempersiapkan itu,” katanya.
Sementara itu, Sri Suryawidati mengatakan kunjungan ke kediaman bupati terpilih untuk melakukan silaturahmi dan berbagi pengalaman selama dirinya memimpin, sebab ia ingin Bantul tetap maju.
“Kita sama-sama mencintai dan menyayangi Bantul, tidak ingin ada hal-hal yang kurang pas, karena itu kita ingin satu kata, Bantul tetap maju dan saya yang kemarin jadi Bupati akan senang hati memberikan dan membantu apa yang saya miliki,” katanya.