SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Lansia (JIBI/dok)
Program ini nantinya akan membawa Dusun Diro menjadi Dusun Ramah Lansia.
Harianjogja.com, BANTUL-Dusun Diro, Pendowoharjo, Sewon mewacanakan melakukan penguatan sejumlah program pemberdayaan bagi lansia. Program ini nantinya akan membawa Dusun Diro menjadi Dusun Ramah Lansia.
Kepala Dusun Diro Sumaryanto menuturkan, sejauh ini program-program pemberdayaan bagi lansia diselenggarakan bersamaan dengan program bagi balita. Kendati demikian, melihat aspek psikologis dari seorang lansia, maka pihaknya berinisiatif untuk membuat program yang lebih fokus dan menuju pemberdayaan, terutama yang menghasilkan keuntungan secara ekonomis.
“Kami percaya, lansia juga masih memiliki keinginan untuk bisa mandiri dan berdikari. Dengan begitu mereka tetap dihargai oleh sekitar mereka, tidak dianggap hanya menjadi beban,” kata dia, ditemui pada Minggu (15/1/2017).
Ketua Kelompok Dusun Diro Ikayati mengatakan, para lansia di Dusun Diro selama ini secara rutin mendapatkan fasilitas pengecekan kesehatan, dan pemberian vitamin serta obat-obatan yang dibutuhkan. Selain itu mereka juga sesekali mengikuti senam lansia serta mendapatkan jatah dana bantuan sekali dalam setahun, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dana tersebut berasal dari swadaya masyarakat, dan anggaran desa.
“Kami ingin mengembangkan program bagi lansia ini, terutama kalau ada pihak lain yang bersedia memberikan pendampingan, tentu akan lebih optimal,” ungkap dia.
Pemberdayaan lansia ini dibagi dalam dua kelompok berdasarkan wilayah. Lansia di kampung Diro Wetan diwadahi dalam Wreda Wangsa, sedangkan lansia di Diro Kulon terwadahi dalam Wreda Manula. Namun keduanya berada dalam tanggungjawab kepala dusun Diro.