SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Indonesia Pintar (KIP). (JIBI/Solopos/Antara/Dewi Fajriani)

Program Indonesia Pintar di Jogja diberikan pada 3.359 siswa

 

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 3.359 siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Jogja dipastikan akan memperoleh bantuan melalui Program Indonesia Pintar.

“Saat ini, mereka baru menerima piagam Program Indonesia Pintar (PIP). Piagam tersebut menjadi jaminan bahwa para siswa akan memperoleh bantuan melalui Program Indonesia Pintar,” kata Yan Kurnia selaku Staf Ahli Anggota Komisi X DPR RI Esti Wijayati saat melakukan sosialisasi Piagam PIP, baru-baru ini.

Menurut dia, penerima bantuan PIP harus membawa piagam tersebut ke sekolah untuk ditukarkan dengan surat keterangan bahwa siswa yang bersangkutan memperoleh bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Surat keputusan tersebut bersama kelengkapan syarat lain seperti foto copy rapor dan identitas orang tua menjadi syarat yang harus dipenuhi saat akan mencairkan bantuan.

Bantuan untuk SD, SMK dan SMK bisa dicairkan di Bank Rakyat Indonesia (BRI), sedangkan bantuan untuk SMA dicairkan melalui BNI.

Nilai bantuan bervariasi yaitu Rp450.000 untuk SD, Rp750.000 per siswa untuk SMP dan untuk SMA/SMK diberikan senilai Rp1 juta. “Khusus untuk siswa kelas 1, 7 dan 10, bantuan yang bisa dicairkan hanya separuhnya saja,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Seharusnya, lanjut dia, tidak ada masalah dalam proses pencairan karena setiap siswa sudah memiliki “virtual account”.

Ia mengatakan, program tersebut akan dilanjutkan tahun depan dengan cakupan bantuan yang lebih luas. Pada tahun ini, total siswa DIY yang memperoleh bantuan PIP mencapai sekitar 17.000 siswa.

Proses pengajuan siswa untuk memperoleh bantuan PIP dilakukan oleh sekolah secara online sesuai data pokok pendidikan. “Masih ada saja anak yang sudah didaftarkan tetapi tidak memperoleh bantuan. Ada beberapa penyebab di antanya nama ibu yang tidak ditulis lengkap dan jelas sehingga sistem otomatis melewatinya,” katanya.

Semetara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono meminta agar bank bisa mempermudah pencairan bantuan dari pemerintah pusat itu.

“Jika ada warga yang dipersulit saat melakuan pencairan bantuan, maka bisa segera lapor ke pemerintah. Nanti akan kami tindak lanjuti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya