SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)
Harianjogja.com,GUNUNGKIDUL—Kesadaran Keluarga Berencana kaum pria di Gunungkidul dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sehingga bisa menekan angka pertumbuhan penduduk di Kabupaten paling timur DIY ini.
Kabid Keluarga Berencana (KB), Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul Dekoningrum mengatakan, peningkatan kepesertaan KB pria baik dengan MOP atau metode operasi maupun dengan kondom meningkat. Tahun 1012 kepesertaan KB Pria mencapai 3.221 dengan rincian KB kondom 2.757 dan MOP sebanyak 464.
Sementara tahun 2013 sampai akhir Mei lalu KB aktif pria mencapai 3.250, dengan rincian kondom 2.274 dan MOP 475. “Kesadaran dan kemantapan yang tinggi dari peserta KB tidak lepas dari jasa dan karya dukungan dari semua pihak baik stakeholder maupun masyarakat,” ucapnya di Gedung Pemkab Gunungkidul, Kamis (4/7/2013).
Menurut Dekoningrum, tingkat keikutsertaan yang tinggi dari peserta KB adalah pasangan usia subur. Jumlah pasangan usia subur 2012 ada 132.128. dari jumlah tersebut yang ikut serta KB dengan semua alat kontrasepsi mencapai 107.479 atau 81,34 persen. Tahun 2013 sampai Mei jumlah usia subur 131.739, “Yang ikut KB ada 107.528,” paparnya.
Sementara tenaga KB di Gunungkidul ada 60 orang terdiri dari berbagai profesi, ada Bidan, Polri, TNI, PNS sampai masyarakat biasa. Pemkab juga sudah membangun kerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia untuk mensukseskan program KB.