Dari 47.284 pelanggan dengan daya 900 Va, baru 255 pelanggan menggunakaan layanan tersebut.
Harianjogja.com, WONOSARI – Program tambah daya gratis milik Perusahaan Listrik Negara kurang diminati pelanggan di Gunungkidu. Sejak diluncurkan pertama kali pada 1 April lalu hingga awal September baru ada 255 pelanggan yang berpindah daya dari melaksanakan program tambah daya gratis untuk pelanggan 900 volt ampere (Va) menjadi 1.300 va.
Manajer PLN Area Wonosari Anang Iskandar mengaku hingga sekarang minat masyarakat untuk ikut program tambah daya gratis masih kurang. Hal itu bisa dilihat dari jumlah permohonan yang masuk. Dari 47.284 pelanggan dengan daya 900 Va, baru 255 pelanggan menggunakaan layanan tersebut. “Kalau dilihat dari jumlah masih kurang, tapi kami akan tetap berusaha menyosialisasikan ke masyarakat,” kata Anang kepada Harian Jogja, Jumat (16/9/2016).
Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat pelanggan di Gunungkidul enggan ikut program tambah daya gratis. Salah satunya berkaitan dengan kebutuhan listrik, masyarakat meyakini dengan daya yang ada masih mencukupi sehingga tidak membutuhkan penambahan daya.
“Pelanggan di Gunungkidul mayoritas merupakan masyarakat pedesaan, di mana kebutuhan listrik tidak seperti di perkotaan. Jadi itu jadi salah satu alasan kenapa pelanggan enggan menaikan daya yang dimiliki,” katanya.
Pernyataan Anang ini diamini oleh salah seorang pelanggan asal Desa Siraman, Wonosari Anjar Ardityo. Dia beralasan tidak mau ikut program tambah daya karena daya listrik 900 Va yang dimiliki masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Ia pun takut, saat tambah daya maka iuran yang dibayarkan setiap bulannya akan membengkak sehingga menambah pengeluaran. “Kami masih cukup dengan daya yang ada, toh dengan daya 900 Va bisa untuk penerangan dan peralatan elektronik yang dimiliki,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Edi, salah seorang pelanggan asal Desa Gedangrejo, Karangmojo. Menurut dia, tambah daya listrik bukan jadi prioritas karena daya yang dimiliki saat ini masih mencukupi. “Buat apa tambah daya karena yang ada saat ini sudah jauh mencukupi,” katanya.