SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Selama ini beberapa proyek jangka panjang DIY nilainya masih merah karena itulah pihaknya akan terus mendampingi Pemda DIY untuk mempercepat 17 Program prioritas itu

Harianjogja.com, JOGJA-Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY akan terus mengawal Pelaksanaan 17 program prioritas Pemerintah Daerah DIY agar proses penyelesaiannya semakin cepat.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Anggota Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan, 17 program prioritas tersebut dipilih langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia menyatakan, 17 program itu terdiri dari lima proyek infrastruktur, sembilan penataan pengembangan kawasan dan tiga program strategis lainnya.

Rani merinci, lima proyek infrastruktur itu adalah Pelabuhan Tanjung Adikarto, Jalan Temon-Borobudur, Underpass Kentungan dan Gejayan serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional. “Dua-duanya [Underpass Kentungan dan Gejayan] program Pemerintah Pusat tapi tugas kami mempercepat komunikasi dengan pusat. Itu perlu kami kawal, karena Underpass Kentungan dan Gejayan sangat dekat dengan lalu lintas kita,” kata dia seusai menghadiri Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah Triwulan III di Hotel Grand Inna Malioboro, Kami (19/10/2017).

Rani mengungkapkan, SPAM Regional juga perlu dikawal karena ke depan akan ada pemanfaatan Bendungan Bener, Purworejo untuk memenuhi kebutuhan air baku pada 2030. Jika tidak dikawal, proyek tersebut bisa saja lepas.

Sementara itu, untuk sembilan penataan pengembangan kawasan, terdiri dari kawasan Kraton Nagyogyakarta Hadinigrat, Puro Pakualaman, Sumbu Filosofi, pantai di Kulonprogo, Perkotaan Jogja, dan lainnya. Ia mengatakan, selama ini beberapa proyek jangka panjang DIY nilainya masih merah karena itulah pihaknya akan terus mendampingi Pemda DIY untuk mempercepat 17 Program prioritas itu.

“Outcome ya, kalau output, pengendalian tahunan [yang selama ini dilakukan] cukup. Tapi bagaimana mendampingi Pemda DIY merangcang perencanaan penyelesaian masalah, kalau uang kurang, kami juga bisa bantu lewat anggaran nongovernment yang belum pernah kami lakukan,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Rani juga sempat meminta dukungan dari Pemerintah Kulonprogo karena Sembilan dari 17 Program Prioritas ada di daerah itu.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, akan mendukung program-program yang telah disampaikan oleh Gubernur DIY, “Misalnya, pembebasan lahan di jalan yang menuju Pelabuhan Tanjung Adikarto sudah kami lakukan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya