SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

GUNUNGKIDUL—Program Sejuta Wisatawan 2013 yang digagas Bupati Gunungkidul Badingah menuai keraguan DPRD Gunungkidul. Dewan sangsi program tersebut akan sukses karena aspek penunjang belum siap.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Permasalahan yang selama ini yang belum tertangani adalah kemacetan jalur wisata,” kata anggota Komisi B DPRD Gunungkidul Sutarpan di ruang kerja Dewan, Rabu (30/1/2013).

Menurut Sutarpan kemacetan tidak hanya terjadi pada libur panjang, tetapi juga pada libur akhir pekan. Ia menilai perlu banyak penanganan seperti pola pengaturan lalu lintas, pemanfaatan jalur alternatif hingga pelebaran jalan menuju objek wisata pantai selatan.

Tak hanya jalan, persoalan-persoalan yang muncul di kawasan wisata minat khusus juga perlu diatasi demi kenyamanan pengunjung. Dia mencontohkan sistem pengelolaan wisata di Gua Pindul dan Jomblang yang rawan menimbulkan konflik.

Senada, anggota Fraksi Golkar Ery Agustin mengungkapkan program Sejuta Wisatawan perlu didukung sarana fisik yang bagus. Menurut Ery, selama ini konsentrasi wisatawan hanya terpusat di wilayah pantai Tanjungsari ke arah timur hingga wilayah Tepus. Sementara, pantai di Saptosari ke barat hingga Purwosari cukup potensial untuk dikembangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya