SOLOPOS.COM - Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Bambang Supriyadi [kiri] menyampaikan pemapaparan dalam koordinasi pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS), Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), Asosiasi perguruan Tinggi Swasta (APTISI), dan Kopertis wilayah V DIY di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Kecaamatan Depok, Rabu (24/1/2018). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Prodi dan PTS terus berkembang.

Harianjogja.com, SLEMAN–Pertumbuhan jumlah program studi (Prodi) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) V, DIY terus meningkat. Hingga akhir 2017 tercatat ada 107 PTS dan 599 Prodi.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dalam koordinasi pimpinan PTS, Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), dan Kopertis wilayah V DIY di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Kecaamatan Depok, Rabu (24/1/2018), dipaparkan terdapat pertumbuhan jumlah Prodi dan PTS yang cukup signifikan.

Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Bambang Supriyadi mengatakan sejak 2016 pertumbuhan Prodi dan PTS di DIY cukup signifikan. Mulai akhir 2016 hingga akhir 2017 terdapat 49 Prodi dan dua PTS baru yang dibangun. Dari pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan peningkatan akreditasi. Total sudah terdapat 100 prodi yang terakreditasi A dan lima PTS yang memiliki akreditasi A.

Namun diakuinya dari ratusan PTS yang ada di DIY mayoritas menyelenggarakan jenjang pendidikan Strata-1 (S1). “Paling banyak memang menyelenggarakan jenjang pendidikan S1, karena peminatnya banyak.” kata dia, Rabu (24/1/2018).

Total sampai saat ini dari 107 PTS menyelenggarakan jenjang S1 sebanyak 350, S3 sebanyak lima, S2 sebanyak 67, D4 sebanyak delapan, D3 sebanyak 129, Profesi profesi 28, dan D1 sebanyak tujuh. Dengan sudah adanya jenjang S3 yang diselenggarakan oleh PTS, dia berharap para dosen atau calon dosen tidak lagi harus kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya