Pendampingan petani ini merupakan program untuk menjaga ketahanan swasembada pangan, yang merupakan program kerja dari presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Ilustrasi kegiatan tanam padi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Anggota Tentara Nasional Indonesia Komando Rayon Militer 03/Patuk sedianya akan mendampingi kelompok tani Ngudi Mulyo, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, mulai masa tanam, perawatan hingga masa panen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Rayon Militer 03/Patuk, Kapten Infanteri Indro Settobudi pada Rabu (6/1/2016). Ia menerangkan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil padi para petani.
Seperti diketahui, imbuhnya, pendampingan petani ini merupakan program untuk menjaga ketahanan swasembada pangan, yang merupakan program kerja dari presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Dengan adanya keterlibatan TNI dalam menjaga ketahanan pangan, diharapkan hasil produksi padi juga dapat mengalami peningkatan,” ujarnya.
Di samping itu, lanjutnya, Koramil maupun Kodim 0730/Gunungkidul juga melaksanakan penyemprotan hama jamur pada padi, bersama Dinas Pertanian Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyemprotan tersebut dilakukan dengan maksud agar hama jamur yang menyerang padi, dapat mati dan tidak lagi menghambat pertumbuhan padi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
