SOLOPOS.COM - Papan peringatan dipasang di sekitar area pembangunan Tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman, Rabu (2/8/2023). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)
Solopos.com, SLEMAN — Pembangunan tiang pancang jalan tol Jogja-Solo Paket 2.2 Junction Sleman-Trihanggo di Ring Road Utara Sleman akan dibangun pada September 2023 ini. Saat ini, lahan di kiri dan kanan Ring Road Utara Sleman telah dibebaskan.
Pejabat Humas PT Adhi Karya Pembangunan tol Jogja-Solo Paket 2.2, Agung Murhandjanto, mengatakan lahan yang dibebaskan akan digunakan untuk pelebaran Ring Road. Sebab, area tengah Ring Road akan dipakai untuk mendirikan tiang pancang tol.
Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang melewati Ring Road. September ini, tol di atas Ring Road mulai dibangun dari tikungan Ring Road Barat ke Ring Road Utara ke timur sampai perempatan Kronggahan.
“Sudah ada pelebaran jalan. Pembebasan lahan di sekitar Kronggahan juga sudah dilakukan,” kata Agung pada Rabu (6/9/2023).
Sebelum tol Jogja-Solo dibangun, Ring Road akan dilebarkan. Jalan baru di sisi kiri dan kanan Ring Road akan dilewati masyarakat umum. Sementara itu, jalan di tengah Ring Road akan ditutup dan didirikan tiang pancang untuk jalan layang tol Jogja-Solo.
Pembangunan jalan tol di atas Ring Road adalah bagian dari proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2.2B. Seksi ini sejauh 3,25 kilometer dari Junction Sleman sampai dengan Trihanggo. Junction Sleman berada di Dusun Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Junction Sleman adalah pertemuan tol Jogja-Bawen, tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA), dan tol Jogja-Solo.
Dari Junction Sleman, tol Jogja-Solo akan mengarah ke timur secara at grade atau dibangun di permukaan tanah hingga tikungan Ring Road Utara dan Barat. Dari tikungan tersebut, tol Jogja-Solo dibangun melayang hingga Trihanggo di sekitar Perempatan Jalan Kabupaten. Di Trihanggo, tol Jogja-Solo akan dilengkapi On/Off atau jalur untuk keluar dan masuk tol.
Ruas jalan di bagian tengah Ring Road selebar 12 meter akan dipakai untuk mendirikan tiang pancang tol. Setelah jalan dilebarkan, masyarakat bisa melintas sehingga Ring Road tidak ditutup selama pembangunan tol.
Lebar jalan di Ring Road total 22 meter, dibagi dua jalur untuk arah berlawanan. Setelah area 12 meter di tengah Ring Road dipakai untuk tol Jogja-Solo, jalan yang bisa dilalui masyarakat umum selebar sekitar 9,4 meter untuk jalur cepat dan lambat. Jalur cepat sekitar 6,4 meter dan jalur lambat sekitar tiga meter.
Dari Trihanggo, tol Jogja-Solo masih melayang sampai sebelum Perempatan Monjali. Di Perempatan Monjali, tol Jogja-Solo kembali dibangun at grade. Selepas dari Perempatan Monjali, tol Jogja-Solo kembali dibangun melayang sampai Maguwoharjo. Dari Maguwoharjo sampai Purwomartani dan terus sampai Kartasura, tol Jogja-Solo dibangun at grade.
Tol Jogja-Solo dari Kartasura sampai Purwomartani di Kalasan, Sleman, akan selesai digarap dan dapat dioperasikan tahun depan. Sementara, tol Jogja-Solo dari Trihanggo sampai Maguwoharjo akan dikerjakan terakhir setelah tol Jogja-YIA dari Junction Sleman sampai Bandara YIA rampung dibangun.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Dibangun di Tengah Jalan, Tanah di Kanan Kiri Ring Road Mulai Dibebaskan