SOLOPOS.COM - Pekerjaan konstruksi jembatan jalan tol Jogja Bawen di atas Selokan Mataram, baik Elevated 1, Kamis (7/9/2023). (Istimewa - ptjjb)

Solopos.com, JOGJA — Pembangunan tol Jogja-Bawen terus dikebut. Terbaru, progres pembangunan konstruksi tol Jogja-Bawen Seksi 1 mencapai 53,66% dengan progres pembebasan lahan sebesar 76,46% hingga Agustus 2023.

Proses pembangunan tol Jogja-Bawen Seksi 1 difokuskan untuk konstruksi jembatan di atas Selokan Mataram.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J Dwi Winarsa, mengatakan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat telah mengeluarkan Serat Palilah tanah kalurahan dan Sulatan Ground. PT Jasamarga Jogja Bawen mengoptimalkan pekerjaan konstruksi pada lahan yang sudah bebas.

Dia menyampaikan untuk saat ini kegiatan konstruksi seksi 1 sedang dikerjakan secara paralel pekerjaan struktur meliputi Jembatan KAli Sangu Banyu tepatnya di STA. 72+950 yang berlokasi di Kalurahan Margokaton, Seyegan.

Begitu juga dengan konstruksi jembatan jalan tol Jogja-Bawen di atas Selokan Mataram, baik Elevated 1, Elevated 2, Elevated 3, maupun Elevated 4 serta pembangunan Box Underpass, Box Culvert, Pekerjaan Badan Jalan (Common Borrow Material), Perbaikan Tanah (Stone Colomn).

“Rencana dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pekerjaan pemasangan Erection Girder STA 75+800 [Jembatan Kali Konteng], yang berlokasi di Kalurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman,” katanya melalui keterangan persnya, Jumat (8/9/2023).

Terkait progres Lahan Seksi 1 terdapat penambahan lahan di wilayah DIY untuk keperluan jalan tol Jogja – Bawen, dari total 7 desa sudah dilakukan kegiatan musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian di 6 desa.

Adapun Progres lahan Seksi 6 SS Ambarawa–JC Bawen, Jawa Tengah, PT JJB sudah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Semarang terkait izin memulai kontruksi pada lahan milik Kabupaten Semarang.

Sebanyak 13 Bidang di Desa Kandangan sudah dilakukan musyawarah dengan luasan 13.226 meter persegi, saat ini sedang menunggu hasil verifikasi dari Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) terkait bidang-bidang yang memenuhi syarat untuk bisa dibayarkan.

“Untuk Desa Doplang sudah dilakukan Pembayaran Uang Ganti Kerugian sebanyak 6 bidang dengan luasan 3.930 meter persegi dengan niai Rp3,7 miliar,” katanya.

Untuk progres konstruksi Seksi 6 sedang dilakukan Pekerjaan Badan Jalan (Common Borrow Material) sisi Ramp On dan Off Bawen, pekerjaan pondasi (Borepile).

“Target penyelesaian kontruksi jalan tol Jogja–Bawen Seksi 1 dan Seksi 6 tetap sesuai rencana,” ujarnya.

Dalam hal kegiatan pembebasan lahan untuk keperluan proyek pembangunan jalan tol Jogja-Bawen, PT JJB terus berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Badan Pertahanan Nasional Kantor Wilayah DIY dan Provinsi Jawa Tengah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Jogja-Bawen, Konstruksi Jembatan di Atas Selokan Mataram Terus Dikebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya