SOLOPOS.COM - Wakil Direktur Proliga Regi Nelwan (dua dari kanan) saat sesi foto di Hotel Novotel, Selasa (3/5/2016) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Proliga 2016 akan diadakan di Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA-Hasil positif saat Final Four I Pertamina Proliga di Bandung 29 April-1 Mei mendatang menjadi modal penting Jakarta Elektrik PLN untuk melakoni babak Final Four II di GOR Amongrogo, 6-8 Mei mendatang. Hitungan matematika, tim asuhan Tian Mei itu praktis hanya membutuhkan satu kemenangan saja untuk mengamankan tiket Grand Final yang rencananya akan digelar 15 Mei mendatang di Jakarta.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Meski begitu, Manajer Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Heri Hermawan mengakui Final Four II kali ini akan berjalan ketat. Predikat timnya sebagai juara Proliga 2015 lalu setidaknya menjadi modal penting bagi timnya untuk bersaing di babak empat besar putaran II kali ini.

“Bukan beban. Tapi jadi motivasi kami untuk mengulang kesuksesan tahun lalu,” kata Heri saat menggelar jumpa pers di Hotel Novotel, Selasa (3/5/2016) siang.

Terlebih, untuk tahun ini tim putra Jakarta Elektrik PLN harus tersungkur di babak sebelumnya. Dengan begitu, harapan sepenuhnya kini memang tertumpu di pundak tim putri.

Dalam Final Four II kelompok putri, tim Jakarta Elektrik PLN akan membuka laga menghadapi Jakarta BNI Taplus, Jumat (6/5/2016) di jam pertama pukul 14.30. Sedangkan pada jam kedua, pukul 16.30,  tim putri Jakarta Pertamina Energi akan menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Sementara dari kubu tim putra, Jakarta Pertamina Energi yang semula diunggulkan bisa mendominasi babak Final Four I, ternyata tampil tak cukup memuaskan. Hingga akhir babak empat besar putaran pertama itu, Jakarta Pertamina Energi hanya mampu mengemas 3 poin dan tercecer di urutan ketiga.

Oleh sebab itu, Manajer tim putra Jakarta Pertamina Energi Sutrisno akan tampil all out di babak empat besar putaran kedua kali ini. Memang, dengan berada di urutan ketiga, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk tim putra. Untuk bisa lolos ke babak grand final, ia menegaskan timnya membutuhkan paling tidak dua kali kemenangan.

“Untuk putra akan berikan perhatian khusus karena ranking ketiga dengan poin jauh tiga. Sedangkan Samator tujuh, BNI Taplus enam, dan Palembang dua. Walaupun poin demikian belum tentu mereka masuk empat besar, kami masih bisa kejar meski harus bekerja keras. Diharapkan bisa lolos [ke babak grand final],” ujar Sutrisno.

Terpisah, Wakil Direktur Proliga Regi Nelwan optimistis, animo masyarakat untuk menyaksikan babak Final Four putaran II yang digelar di Yogyakarta kali ini akan sama besarnya ketika babak Grand Final 2015 silam. Ketika itu, ia mengklaim animo masyarakat untuk menyaksikan Proliga sangat besar.

“Benar-benar di luar dugaan,” kata Regi.

Untuk tiket, ia menambahkan, pihak panitia sudah membagi tiket dalam tiga kategori harga, yakni Rp50.000, Rp100.000, dan Rp200.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya