SOLOPOS.COM - Pantai Krakal di Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)
Properti Gunungkidul, seperti pembangunan resort akan dibuka seluas-luasnya.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Kantor Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (KPMPT) Gunungkidul Aziz Saleh tidak memermasalahkan makin banyaknya investor luar daerah yang menanamkan modal di Gunungkidul. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten membuka akses seluas-luasnya kepada calon investor.
“Baik pengusaha lokal maupun dari luar daerah mendapatkan perlakuan sama. yang paling penting mereka bersaing secara sehat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Aziz kepada Harianjogja.com, Selasa (20/1/2015).
Dia pun tidak menampik apabila pembangunan tiga resort mewah di kawasan pesisir (Purwosari dan Tanjungsari) dilakukan oleh pemilik modal dari luar daerah. Sebab, hingga saat ini orang dari luar Gunungkidul yang berminat untuk menanamkan modal di Bumi Handayani.
“Masak mau kita tolak kan tidak mungkin. Kalau pengusaha lokal ada yang mau, kami akan welcome,” katanya.
Mengenai banyaknya investor dari luar daerah, Aziz mengaku tidak khawatir. Sebab, investasi yang ditanamkan memberikan dampak yang luas terhadap pembangunan di Gunungkidul.
“Saat pengurusan izin kami sudah memberikan regulasi yang harus ditaati, misalnya saat pembangunan harus melibatkan tenaga lokal. Kalau bisa, bahan bakunya juga dari sini,” ungkap dia.