SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Warga Jambon dan Kentingan, Sindumartani, Ngemplak, Sleman kembali “menduduki” Kali Gendol. Mereka menghentikan alat berat yang tengah menambang pasir tanggul pengaman.

Sekitar 30 warga tersebut menginginkan kejelasan dari pengusaha penambangan. Warga menduduki Gendol ini untuk kedua kalinya. Sebelumnya, pada Sabtu (18/2) mereka juga melakukan hal yang sama.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Ketua Forum Peduli Bumi (FPB), Nanang Setyoaji meminta penghentian penambangan tanggul dan pengembalian fungsi tanggul. “Warga menghendaki tanggul dikembalikan,” katanya Minggu (19/2).

Dikhawatirkan pembukaan tanggul ini membahayakan warga bila ada aliran lahar Merapi.

Pengusaha penambangan pasir, Wahib Purwanto mengatakan, pengambilan pasir tanggul tidak semata-mata untuk ambil pasir saja. Pihaknya akan mengganti tanggul alebih lebar mendekati tanggul permanen. “Jadi kami sudah siapkan tanggul baru agak ke timur. Bukan mengambil tanggul lama saja,” katanya.

Menurut Wahib, tanggul baru akan memperlebar alur Kali sehingga ketika ada aliran, badan Kali lebih luas. Ia pun berjanji akan menumpuk material baik batu dan pasir untuk membuat tanggul baru. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya