SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek fisik (Dok)

Rekanan mengaku karyawan memang lebih banyak bekerja di lapangan dan tidak memiliki kantor.
Harianjogja.com, BANTUL-Sebelumnya diketahui beberapa rekanan yang memenangi proyek miliaran di Kabupaten Bantul tidak memiliki alamat yang jelas dan tidak memiliki identitas papan nama. Baru-baru ini beberapa rekanan kemudian memasang papan nama.
Salah satu rekanan yang memenangi proyek Pemda Bantul dengan total nilai Rp22,4 miliar, baru dua hari yang lalu memasang papan nama di sebuah rumah berukuran 110 meter persegi yang terletak di Sawit Asri Residence Blok D 1, Sawit, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. “Sebelumnya memang kosong baru dua hari yang lalu pasang papan nama, karena baru selesai direnovasi,” ujar Sigit Nur Bayu Staf  Administrasi Logistik PT Pradipta Bhumi Konstruksi saat ditemui pada Selasa (6/9).
Sigit mengatakan rencananya akan memasang papan nama pada akhir tahun setelah pengerjaan semua proyek sudah selesai. Namun akibat pemberitaan dari beberapa media sejak sepekan terakhir, dia langsung bergegas memasang papan nama, “Kami enggak enak sama pejabat-pejabat yang jadi sorotan, karena alamat kami ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Sigit memaparkan para karyawan memang tidak memiliki kantor karena selama ini bekerja langsung di lapangan tempat pengerjaan proyek. Alamat rumah yang didaftarkan sebagai kantor saat mengikuti lelang hanya digunakan sebagai transit.
Pemasangan identitas papan nama juga dilakukan oleh salah satu rekanan lain yaitu PT Maju Sarana Mulya yang beralamat di  Jalan Jendral Sudirman No 192 Kota Bantul. Menurut penelusuran di lapangan rekanan tersebut juga baru memasang papan nama, setelah diketahui sepekan sebelumnya alamat tersebut hanya terdapat sebuah ruko tanpa identitas.
Media ini sebelumnya memberitakan sejumlah pemborong yang memenangi proyek pemerintah bernilai belasan hingga puluhan miliar ternyata sulit dilacak alamatnya. Salah satunya adalah PT Maju Sarana Mulya dalam dokumen lelang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No.192. Kenyatannya alamat kantor dengan plang nama PT Maju Sarana Mulya nomor 192 tidak  ditemukan. Media ini hanya menemukan sebuah bangunan berukuran sekitar 20 meter persegi, lebih mirip kios atau toko. Salah seorang warga di kantor itu mengklaim bahwa tempat itu merupakan lokasi kantor PT Maju Sarana Mulya meski tidak ada plang nama dan nomor alamat.
Demikian pula PT Pradipta Bhumi Konstruksi dalam data dokumen lelang yang diunggah di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebut alamat perusahaan di Perumahan Sawit Asri Residence Blok D 1, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Ternyata setelah dicek, kantor itu sudah kosong sejak lima bulan lalu lantaran kontraktor sudah pindah.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya