SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, BANTUL- Jalur jalan lintas selatan (JJLS) akan melewati wilayah Kabupaten Bantul dengan proyek pembangunan sepanjang 15 km. Namun, hingga saat ini, Pemerintah baru merealisasikan pembangunan jalan sekitar dua km yang berada di tengah-tengah jalur.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul Tri Saktiyana menjelaskan titik temu JJLS di sisi barat antara Bantul-Kulonprogo dan sisi timur Bantul-Gunungkidul belum ada.
“Maka kami mengerjakan tengah-tengahnya dulu karena sudah pasti dilewati. Sudah dua km lebih yang dikerjakan,” kata Tri Saktiyana, Minggu (17/11/2013).
Oleh sebab itu, pihaknya masih belum bisa melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan selanjutnya karena belum ada penentuan titik temu oleh Kementerian Pekerjaan Umum, padahal dana pembebasan lahan sudah dianggarkan dalam APBD Bantul 2013.
“Kami belum tahu JJLS mau lewat mana, sehingga kalau dibebaskan sekarang, kemudian ternyata lahan itu tidak dilalui JJLS, kan ‘mubazir’ juga. Kami minta pemerintah pusat segera menentukan titik temunya, supaya di daerah juga bisa menggarap,” katanya.