Jogja
Jumat, 29 Januari 2016 - 01:22 WIB

PROYEK PEMBANGUNAN BANTUL : Makelar Proyek Bergentayangan, Mengaku Dekat dengan Calon Bupati

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Proyek pembangunan Bantul mulai dipengaruhi politik

Harianjogja.com, BANTUL- Makelar proyek mulai bergentayangan ke sejumlah instansi pemerintah, menjelang dilantikanya bupati baru. Bupati terpilih Suharsono mengklaim, namanya dicatut makelar proyek.

Advertisement

Suharsono mengatakan belum lama ini ia mengundang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul Heru Suhadi ke kediamannya. Tujuannya untuk mengklarifikasi pencatutan namanya oleh sejumlah makelar proyek.

“Saya undang Pak Heru atas seizin pejabat Bupati Pak Sigit [Pejabat Sementara Bupati Bantul Sigit Sapto Rahardjo], karena saya belum dilantik saya tidak berhak memerintahkan pejabat jadi saya harus izin dulu,”ungkap Suharsono, Rabu (27/1/2016).

Dalam pertemuan tersebut, Suharsono mengaku ingin membersihkan namanya. Sebab kerap dicatut oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan proyek pemerintah. “Orang-orang itu mengaku dekat dengan saya, kalau tidak memberi proyek kepala dinas diancam bisa dimutasi,” ujar dia.

Advertisement

Ia menegaskan tidak pernah menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan proyek di Bantul. Termasuk mendapatkan proyek untuk orang-orang yang mendukungnya. “Makanya saya klarifikasi ke Pak Heru, kalau ada yang datang dan mengaku-ngaku dekat dengan saya jangan percaya,”imbuh dia.

Heru Suhadi membenarkan ia bertemu dengan bupati terpilih belum lama ini. Ia mengklaim ditemui lebih dari satu orang yang mengaku dekat dengan Suharsono. Tujuannya untuk mendapatkan proyek pemerintah.

Kebetulan saat ini sedang dimulai perencanaan proyek pembangunan baik fisik maupun non fisik. “Biasa mereka itu menakut-nakuti saya bakal dimutasilah, apalah. Tapi saya enggak mau percaya,”papar dia.

Advertisement

Menurut Heru, kondisi tersebut tidak hanya dialaminya. Rekan-rekannya lain sesama pimpinan instansi pemerintah juga kerap didatangi makelar proyek yang mengklaim dekat dengan bupati terpilih. Namun Heru tak mau menyebut, instansi dan pejabat mana yang ia maksud.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif