SOLOPOS.COM - Ilustrasi perpustakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Proyek perpustakaan, anggaran akan direvisi, Februari proses lelang dilakukan.

Harianjogja.com, JOGJA-Anggaran penyelesaian pembangunan perpustakaan daerah DIY senilai Rp23 miliar akan direvisi menyusul masih ditemukannya kerusakan setelah serah terima gedung dari PT.Ampuh Sejahtera.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Anggaran Rp23 miliar itu sejatinya untuk pembiayaan interior sebesar Rp17,5 miliar dan landscape atau taman sebesar Rp4,5 miliar. Pos anggaran itu sebagian akan dialihkan untuk penyelesaian bangunan fisik yang belum sempurna.

“Tidak ada penambahan anggaran. Melainkan mengalihkan saja,” kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY Budi Wibowo saat rapat dengan Komisi A DPRD DIY, Senin (26/1/2015)

Temuan gedung yang belum selesai itu sebelumnya diketahui saat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, beberapa waktu lalu. Sultan menemukan atap gedung yang masih kemasukan air, serta pemasangan tangga yang tidak sesuai. (Baca Juga : PROYEK PERPUSTAKAAN : Sidak, Sultan Temukan Atap Masih Bocor)

Menurut Budi, lelang pengerjaan interior gedung perpustakaan yang diklaim termegah se-Asia Tenggara itu akan dimulai pada Februari mendatang, kemudian Maret langsung dikerjakan, sehingga November gedung bisa digunakan, dan Desember diresmikan.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan, terkait revisi pengalokasian anggaran, pihaknya menyarankan agar ada kajian hukum karena revisi itu belum dibahas dengan beberapa instansi terkait.

“Kemudian revisi pengalokasian anggaran dilaksanakan dan tetap pertimbangkan ketepatn waktu dan sasaran,” kata Eko dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya