PSIM JOGJA : Lawan Persibat Batang, Laga Berat Di Tengah Badai Kendala Teknis

PSIM Jogja akan kembali bertanding sore ini.

Harianjogja.com, BATANG — Kendala teknis yang belum selesai dibenahi mengakibatkan PSIM Jogja terpuruk saat saat bertandang ke markas PSIR Rembang akhir pekan lalu. Kini mereka kembali bertandang ke markas Persibat Batang. Bertempat di Stadion Sarengat, Batang, Sabtu (23/7/1016) pukul 15.00 WIB. Laskar Mataram akan kembali menghadapi laga berat.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Setidaknya, dari tiga catatan kandang Persibat Batang, mereka sukses membukukan dua kali kemenangan dan satu hasil imbang. Namun, yang perlu diwaspadai oleh PSIM Jogja adalah rekor pertemuan terakhir mereka dengan Laskar Banteng Alas Roban di awal turnamen lalu. Ketika itu, PSIM Jogja yang bertindak sebagai tuan rumah justru ditahan imbang tanpa gol oleh Engkus Kuswaha, dkk.

Bagi Pelatih PSIM Jogja, hasil di luar target saat ditahan imbang Persibat Batang di kandang sendiri itu justru menjadi pelecut semangat timnya untuk bangkit. Meski begitu, eks pelatih Tunas Jogja tersebut tak menampik, laga kali ini tergolong berat. Salah satu alasannya adalah kondisi teknis Johan Arhga, dkk yang belum sepenuhnya kembali ke peak perform pasca libur Lebaran lalu.

“Memang, kondisi fisik sudah sedikit ada perkembangan. Tapi persoalannya ada di motivasi dan mental. Semoga saja, pemain bisa tampil lepas besok,” kata Erwan kepada Harianjogja.com, Jumat (22/7/2016) siang.

Perubahan Skema

Itulah sebabnya, besar kemungkinan Erwan akan melakukan perubahan skema. Jika saat bertandang ke Rembang akhir pekan lalu, Erwan merombak total pola formasi timnya, kemungkinan kini ia akan mengembalikannya ke pola baku. Double pivot yang pekan lalu diisinya dengan duet Gilang Pratama dan Said Marjan, besar kemungkinan kini akan ia kembalikan pada Gilang Pratama-Dimas Priambodo.

Hanya saja, kabar terakhir yang diterima Harianjogja.com, kondisi kiper Tito Rama yang sebenarnya sudah pulih dari cedera bahunya, sepertinya belum akan mendapatkan kepercayaan dari Erwan. Persoalan mental bertanding di kandang lawan, kemungkinan akan menjadi alasan Erwan untuk lebih mempercayakan gawangnya kepada kiper gaek Oni Kurniawan ketimbang Tito Rama.

“Kami butuh pemain yang sepenuhnya siap. Mental Oni lebih siap, terlebih saat lawan Rembang [PSIR] pekan lalu, dia [Oni Kurniawan] tampil gemilang,” kata Erwan.

Selain itu, jika melihat dari skema bermain Persibat Batang yang lini pertahanannya banyak dihuni pemain senior, satu-satunya cara untuk mengimbanginya dengan menempatkan pemain lincah dan memiliki kecepatan, terutama di sektor sayap.

Dengan begitu, diharapkan PSIM Jogja bisa melakukan serangan balik cepat yang akan susah diantipasi oleh pemain-pemain senior Persibat Batang. Di posisi ini, PSIM Jogka biasa mengandalkan peran dua wingernya, Johan Arga dan Rangga Muslim Perkasa.

Hanya saja, buruknya performa Johan Arga saat laga pekan lalu membuka kemungkinan Erwan untuk melakukan reposisi. Jika memang itu dilakukan, agaknya Juni Riyadi yang biasa berposisi sebagao striker bisa digeser lebih melebar.

“Sedangkan posisi striker bisa diisi Krisna [Krisna Adi],” cetus Erwan.

Sementara dari kubu tuan rumah, Pelatih Persibat Batang Didik Listiyantara menganggap laga kontra PSIM Jogja kali ini peluang besar untuk menyempurnakan dua laga kandangnya setelah libur Lebaran. Meski begitu, ia pun tak menampik performa anak asuhnya tak maksimal saat menjamu Persipur Purwodadi pekan lalu.

Ketika itu, timnya kesulitan menembus pertahanan Persipur Purwodadi. Satu-satunya gol kemenangan timnya hanya mampu dicetak dari titik putih penalti oleh Tugi Hadi di menit ke-16.

Oleh karena itulah, sadar bahwa kualitas tim PSIM Jogja di atas Persipur Purwodadi, ia yakin pertandingan tersebut akan jauh lebih berat. Satu-satunya cara adalah dengan menjaga ritme permainan serta kedisiplinan para pemain. Mantan juru racik Persiba Bantul itu mengaku telah mempelajari cara bermain Laskar Mataram.

“Sedikit banyak saya sudah bisa meraba bagaimana permainan mereka. Ini modal penting kami untuk mengamankan tiga poin,” tegasnya.