SOLOPOS.COM - Suporter PSIM baik dari Brajamusti dan The Maident doa bersama di Tugu Jogja, Senin (4/9/2017) malam. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

PSIM Jogja akan menjalani pertandingan terakhir babak play off Grup H Liga 2 2017.

Harianjogja.com, JOGJA — PSIM Jogja akan melakoni laga terakhir pada babak play off Grup H Liga 2 2017 melawan PSCS Cilacap di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (18/10/2017) sore.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pada laga itu juga akan menjadi laga perpisahan bagi kiper legendaris PSIM Oni Kurniawan. Penjaga gawang senior ini akhirnya memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional setelah 15 tahun berseragam Laskar Mataram-julukan PSIM.

Adapun salah satu faktor yang membuat pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Marta, Jogja ini memilih untuk pensiun adalah keinginannya untuk fokus berkarir di luar sepak bola. Selain itu, dengan tidak lagi dirinya berseragam PSIM, maka diharapkan kesempatan untuk para pemain muda di Laskar Mataram akan lebih terbuka.

“Saya harus berpikir tentang pekerjaan kantor. Selain itu, masih banyak pemain muda berbakat yang layak diberikan kesempatan ke depannya, mereka bisa berkembang,” kata Oni, Selasa (17/10/2017).

Di sisi lain, pertemuan antara Laskar Mataram melawan PSCS kali ini dipastikan tidak akan berpengaruh besar kepada hasil. Meski nantinya PSCS meraih kemenangan, PSIM tetap berada di peringkat teratas Grup H dan lolos bertahan di Liga 2 musim depan.

Sebab, hingga pertandingan kedua, PSIM telah mengemas 6 poin dari dua kemenangan di dua laga sebelumnya. Sedangkan PSCS hingga kini hanya meraih 2 poin dari dua kali meraih hasil imbang di Malang.

Meski tidak akan berpengaruh terhadap status PSIM, tetapi pelatih PSIM Erwan Hendarwanto memastikan tetap mematok target poin penuh pada laga melawan PSCS kali ini. Pelatih asal Magelang ini tetap menurunkan skuat terbaiknya saat berjumpa dengan tim asuhan Jaya Hartono.

“Kami akan tetap fight pada pertandingan kali ini. Meski kami sudah dipastikan bertahan, kami tetap ingin menampilkan permainan terbaik kami,” kata Erwan.

Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, Erwan kemungkinan akan menurunkan susunan pemain berbeda saat berhadapan dengan tim Hiu Selatan kali ini. Ia memastikan akan memasang sejumlah pemain yang jarang dimainkan dengan tujuan untuk menambah jam terbang para pemain.

“Namun untuk kejelasannya, nanti kami lihat dulu kondisi terakhir dari para pemain,” terang Erwan.

Sementara pelatih PSCS Jaya Hartono mengatakan, meski dipastikan gagal bertahan di Liga 2 karena baru meraih dua poin dari dua pertandingan di Grup H. Namun, pihaknya tetap mematok meraih poin pada laga melawan PSIM.

Menurut eks pelatih PSS dan Persib Bandung ini ada dua hal yang membuat pihaknya meraih kegagalan dalam dua pertandingan terakhir. Selain karena faktor teknis, adaptasi lapangan di Stadion Kanjuruhan juga menjadi kendala. “Namun, kami akan tetap berusaha pada laga terakhir ini. Kami akan bermain secara optimal nantinya,”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya