PSS SLEMAN : Ahmad Sembiring Mundur

PSS Sleman, Ahmad Sembiring mundur karena pertimbangan cedera.

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman mendapat keputusan mengejutkan jelang derby DIY kontra PSIM Jogja di Stadion Maguwoharjo, Senin (27/4/2015). Kapten sekaligus bintang PSS Ahmad Sembiring secara mendadak mengundurkan dari tim.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Sembiring menyatakan mengakhiri kontrak dengan manajemen dengan pertimbangan cedera yang dia alami kembali kambuh.

Fakta itu sebagaimana kicauan yang dia unggah di tweeter @sembiringzlatan, Rabu (22/4) malam. Dalam tweeter-nya, eks pemain Persiba Balikpapan itu juga mengungkapkan permohonan maaf karena tidak bisa berkostum PSS.

Keputusan Sembiring untuk mundur memang terbilang mengejutkan. Pasalnya, sehari sebelum membuat keputusan mundur, dia masih berlatih bersama tim. Bahkan pemain asal Ternate itu masih mengikuti tes VO2Max yang dilakukan ofisial pelatih.

Manajemen PSS menyatakan legawa menerima keputusan yang dibuat Sembiring meski membuat permainan tim menjadi timpang.

General Manajer PSS Soekoco mengungkapkan, pihaknya memaklumi tekad yang telah diputuskan Sembiring. Manajemen juga tidak mempersulit meski pengunduran dirinya itu dilakukan secara dadakan ketika kompetisi tinggal hitungan hari.

“Dia (Sembiring) mundur karena memang sakit. Kami jelas tidak bisa mempersulitnya,” jelas Soekoco saat dimintai konfirmasi Harianjogja.com, Kamis (23/4/2015).

Sementara pelatih Jaya Hartono menyiapkan dua pemain sebagai opsi pengganti Sembiring ketika melawan PSIM Jogja nanti. Dua pemain tersebut adalah Taji Prasetyo dan Rifky.

“Kami maksimalkan Taji dan Rifky, dua pemain ini progresnnya semakin mengalami peningkatan,” tandas Jaya.

Sebelumnya Jaya menyadari, timnya masih begitu bergantung pada Sembiring. Permainan tim pun ada perbedaan mencolok ketika PSS tampil tanpa Sembiring.

Sementara cedera kaki yang dialami Sembiring terjadi kala PSS beruji coba lawan Persires Sukoharjo, dua pekan lalu. Dia yang kala itu masuk sebagai pemain pengganti harus ditarik ke luar lapangan ketika tiba-tiba meringis kesakitan seusai bertabrakan dengan pemain Persires. Selang sehari setelah mengalami cedera, dia memutuskan kembali ke Kediri untuk melakukan terapi penyembuhan secara tradisional.

Sepekan berada di Kediri, akhirnya Senin (20/4/2015) lalu dia kembali ke Maguwoharjo. Sayang, pada akhirnya kedatangannya ternyata hanya pamitan meski sempat berlatih bersama.