SOLOPOS.COM - Penyerang muda PSS Sleman Nanang Wahyudi yang dipulangkan saat tampil di laga ujicoba kontra Telaga Utama di Stadion Tridadi, Jumat (18/3/2016). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

PSS Sleman buru striker

Harianjogja.com, SLEMAN-Sukses mencetak satu gol ternyata tak cukup bagi penyerang muda asal Madiun, Nanang Wahyudi.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Diturunkan penuh 90 menit penuh dalam laga uji coba kontra tim amatir asal Sleman Telaga Utama di Stadion Tridadi, Jumat (18/3/2016), penyerang yang mengenakan nomor punggung 9 itu ternyata tak mampu menyita perhatian tim pelatih dan manajemen PSS Sleman. Alhasil, tim manajemen pun terpaksa memulangkannya.

Hal itu disampaikan oleh Manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo. Dinilainya, Nanang belum mampu menunjukkan performa seperti yang diharapkan oleh tim pelatih.

Menurut Arif, sejak awal PSS Sleman memang mencari sosok striker yang tangguh. Tak hanya pada aspek posturnya saja, penyerang yang dicari PSS Sleman adalah tipikal penyerang yang memiliki kualitas dan skill komplit.

“Mulai dari shooting, dribling, passing. Kami juga mencari striker yang punya kualitas untuk wall pass,” katanya saat ditemui wartawan usai laga uji coba.

Sebagai penggantinya, ia kini tengah memburu tiga nama striker lainnya. Kedua nama itu masing-masing adalah Reza Mustafa, Rizky Afriansyah dan Joko Prayitno. Dikatakannya, dalam waktu dekat, ketiga nama itu akan merapat ke Sleman.

Tak hanya Nanang yang dipulangkan, kemungkinan besar bek kanan Yus Arfandy juga bakal dilepas oleh manajemen PSS Sleman. Pertanda itu mulai terlihat saat tak tampaknya Yus di laga kontra Telaga Utama itu.

Hal itu dibenarkan oleh Arif. Diakuinya, proses negosiasi pihak manajemen dengan Yus memang terbilang cukup alot. Oleh karena itulah, pihaknya pun kini tak lagi ngotot untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 29 tahun itu.

Sementara Asisten Pelatih PSS Sleman Edi Broto mengakui, performa anak asuhnya dalam laga uji coba itu sudah mulai menunjukkan peningkatan. Hanya saja, ia mengaku belum sepenuhnya memenuhi standar tim pelatih. “Terutama dalam hal fisik,” tegasnya.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 9-0 untuk kemenangan PSS Sleman itu, Edi juga tak memungkiri adanya ketimpangan dalam dua tim PSS Sleman yang diturunkannya secara bergantian di babak pertama dan kedua. Di babak pertama, permainan skuat PSS Sleman yang dihuni pemain macam Busari, Mudah Yulianto, Rasmoyo, dan Dicky Prayoga jauh lebih kaya dan kreatif. “Sedangkan di babak kedua, meski juga banyak gol tercipta, tapi permainan lebih monoton,” akunya.

Dalam pertandingan itu, sembilan gol PSS Sleman masing-masing dicetak oleh Dicky Prayoga, Busari, Mudah Yulianto, Nanang Wahyudi, Eko Setiawan, Tri Handoko, Agus Awank, dan Wahyu Sukarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya