SOLOPOS.COM - KA Prameks/JIBI/Harian Jogja/Desy Suryanto

KA Prameks/JIBI/Harian Jogja/Desy Suryanto

JOGJA—Pertemuan Daop VI PT KAI dengan masyarakat yang tergabung dalam wadah komunitas penumpang KA Prameks, Pramekers Joglo (Jogja- Solo) di DPRD DIY, Jumat (25/1) tak membuahkan hasil konkrit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami ini kan BUMN (Badan Umum Milik Negara). Oleh pemerintah dituntut untuk dapat memenuhi target pendapatan. Sementara kereta Prameks itu kereta komersil,” ungkap Kepala Humas PT KAI Daop VI Jogja Sri Winarto.

Ketidaksediaan pemerintah memberikan subsidi pada layanan kereta komuter itu, membuat PT KAI sulit memenuhi tuntutan kereta tarif murah. Karenanya, PT KAI justru mengajak kepada masyarakat  bersama-sama meminta kepada pemerintah agar diberikan subsidi atau suntikan dana dalam bentuk Public Service Obligation (PSO).

“Di Jawa Timur cuma Rp2.000, karena selain PSO, pemerintah daerah juga memberikan subsidi,” tuturnya.

Youke Samawi Ketua Dewan yang memimpin pertemuan mengambil keputusan agar segala permasalahan diinvetarisasi lalu disampaikan kepada Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya