Jogja
Jumat, 25 Januari 2013 - 19:00 WIB

PT KAI Tak Bisa Atasi Keluhan Pramekers

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KA Prameks/JIBI/Harian Jogja/Desy Suryanto

KA Prameks/JIBI/Harian Jogja/Desy Suryanto

JOGJA—Pertemuan Daop VI PT KAI dengan masyarakat yang tergabung dalam wadah komunitas penumpang KA Prameks, Pramekers Joglo (Jogja- Solo) di DPRD DIY, Jumat (25/1) tak membuahkan hasil konkrit.

Advertisement

“Kami ini kan BUMN (Badan Umum Milik Negara). Oleh pemerintah dituntut untuk dapat memenuhi target pendapatan. Sementara kereta Prameks itu kereta komersil,” ungkap Kepala Humas PT KAI Daop VI Jogja Sri Winarto.

Ketidaksediaan pemerintah memberikan subsidi pada layanan kereta komuter itu, membuat PT KAI sulit memenuhi tuntutan kereta tarif murah. Karenanya, PT KAI justru mengajak kepada masyarakat  bersama-sama meminta kepada pemerintah agar diberikan subsidi atau suntikan dana dalam bentuk Public Service Obligation (PSO).

“Di Jawa Timur cuma Rp2.000, karena selain PSO, pemerintah daerah juga memberikan subsidi,” tuturnya.

Advertisement

Youke Samawi Ketua Dewan yang memimpin pertemuan mengambil keputusan agar segala permasalahan diinvetarisasi lalu disampaikan kepada Gubernur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif