Jogja
Kamis, 18 Februari 2016 - 13:55 WIB

PT MAK Menyuplai Alat Kesehatan di Dalam dan Luar Negeri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manajer Iklan PT Aksara Dinamika Jogja Sri Pujiningsih (paling kiri), Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono (dua kiri), dan Wakil Pemimpin Perusahaan PT Aksara Dinamika Jogja Lahyanto Nadie (paling kanan) ketika bertemu dengan Komisaris Utama PT Mega Andalan Kalasan (MAK) Buntoro (dua kanan) di PT MAK, Sleman, Rabu (17/2/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

PT MAK ingin menjadi mata rantai dalam Indonesia menuju negara industri

Harianjogja.com, SLEMAN–Produsen peralatan kesehatan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) ingin menjadi mata rantai dalam Indonesia menuju negara industri.

Advertisement

Komisaris Utama PT Mega Andalan Kalasan (MAK) Buntoro mengatakan, MAK mampu menyuplai keperluan perangkat alat kesehatan di wilayah Indonesia dan luar negeri.

Untuk penjualan hospital furniture, MAK mampu menyumbang 60% yang dikirim ke seluruh wilayah Indonesia. Hal itu menunjukkan kemampuan yang dimiliki produsen dalam negeri dan bisa bersaing dengan luar negeri.

“Kita harus beri inspirasi dan jadi role model. Kami tiada hari tanpa membangun,” ujar dia dalam pertemuan Harian Jogja dengan PT MAK di PT MAK, Sleman, Rabu (17/2/2016).

Advertisement

Potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar. Salah satunya jumlah penduduk yang besar sehingga menyediakan pasar yang juga besar. Perusahaan dalam negeri dan hasil produksi dalam negeri harus menjadi kebanggaan.

“Orang akan beli kalau mereka bangga dengan produk itu. Dengan membeli produk MAK, maka mereka secara tidak langsung membangun Indonesia,” kata pria yang juga Ketua Apindo DIY ini.

Sebagai perusahaan dalam negeri, MAK berupaya terus memberikan kontribusi terhadap Indonesia. Langkah yang dilakukan yakni dengan tertib membayar pajak. Salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi, kata dia, dilihat dari pencapaian pembayaran pajak.

Advertisement

“Bayar pajak dengan benar itu tidak mudah. Harus mengalahkan diri sendiri. MAK sudah capai selesai dalam diri kita [sudah mengalahkan diri sendiri]. Sekarang ini, bagaimana kita bisa berperan dalam mengisi kemerdekaan,” ungkap dia.

Komitmen lainnya yakni dengan mempekerjakan 600an karyawan yang lebih dari 60% berasal dari warga sekitar perusahaan. Hal itu menunjukkan kontribusi MAK terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif