SOLOPOS.COM - MANCING—Suasana Pemancingan Moro Seneng Lembah Selokan Mataram, Babarsari, Senin (6/8). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

MANCING—Suasana Pemancingan Moro Seneng Lembah Selokan Mataram, Babarsari, Senin (6/8). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

SLEMAN—Sejumlah tempat pemancingan di Sleman mengalami peningkatan jumlah pengunjung hampir dua kali lipat selama Ramadan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ifa, pengelola Pemancingan Moro Seneng Lembah Selokan Mataram, Babarsari mengaku, peningkatan jumlah pengunjung terasa saat bulan Ramadan, yakni mencapai 50 orang per hari. “Pada hari biasa jumlah pengunjung paling banyak 30 orang per hari,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (6/8).

Selain menyediakan fasilitas pancing, tempat usahanya juga membuka restoran yang menawarkan menu ikan. Biasanya, lanjut dia, setelah memancing pengunjung langsung berbuka puasa di tempat dengan memasak ikan hasil tangkapannya.

Menurut dia, selama bulan puasa tempat pemancingan juga tutup lebih malam, yakni menjelang tarawih, sekitar pukul 19.00 WIB. “Kalau hari biasa maghrib sudah tutup,” tandas dia.

Aktivitas menunggu waktu berbuka sembari memancing juga terlihat di pemancingan Sungai Tambakbayan. Andrianto, salah satu pemancing, mengatakan, menjelang berbuka puasa tempat pemancingan lebih ramai ketimbang waktu yang sama di hari biasa. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya