Jogja
Minggu, 8 Juli 2012 - 15:15 WIB

Puasa, Warga Sorowajan Baru Agustusan Lebih Awal

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan warga RW 12 Sorowajan Baru melakukan senam Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI) Minggu (8/7) di lapangan setempat. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Ratusan warga RW 12 Sorowajan Baru melakukan senam Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI) Minggu (8/7) di lapangan setempat. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

BANTUL–Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-67 dua tahun terakhir sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan.

Advertisement

Banyak desa yang memilih untuk tidak menggelar aneka kegiatan untuk memperingati HUT RI.

Kendati demikian masyarakat Sorowajan Baru, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul tetap berkomitmen memperingati momentum bersejarah itu. Kepala Dukuh Sorowajan, Sularto menyatakan, apapun bentuknya peringatan HUT RI harus diperingati meski sederhana sebagai bentuk kepedulian terhadap sejarah bangsa.

“Sebaiknya memang harus sejak awal misalnya sebulan sebelumnya sehingga saat memasuki Ramadan sudah selesai dan peringatan itu harus tetap ada,” ujar Sularto di sela-sela acara jalan sehat warga Sorowajan Baru, Minggu (8/7).

Advertisement

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua RW 12 Sorowajan Baru, Agus Isbandi. Menurut dia peringatan HUT Kemerdekaan RI harus tetap terlihat semaraknya.

“Pantauan saya di pedukuhan Sorowajan tampaknya baru satu RW yang menyelenggarakan peringatan. Saya rasa Agustusan itu harus tetap ada, tidak harus mewah tapi sederhana seperti dengan jalan bersama warga,” ungkapnya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif