Jogja
Selasa, 12 Februari 2013 - 19:25 WIB

Publik Nilai Polisi Tak Serius Ungkap Pencurian di Museum Sonobudoyo

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA-Tingkat kepercayaan terhadap kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pencurian 87 koleksi Museum Sonobudoyo, Agustus 2010 silam memudar.

Advertisement

Hal itu dibuktikan melalui hasil survei yang dilakukan Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya). Hasilnya, sebesar 70,3% dari sebanyak 1.000 responden mengaku ragu kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut.

“Persepsi publik terhadap ketidakseriusan polisi dalam melakukan pengungkapan kasus selama ini dinilai masih “jauh panggang dari api,” publik tidak yakin dan masih meragukan sebanyak 70,3 persen,” kata Koordinasi Divisi Penelitian dan Pengembangan Madya, Anton B. Prasetyo dalam jumpa pers yang digelar Selasa (12/2/2012) di Museum Sonobudoyo.

Selain keraguan terhadap kinerja kepolisian, hasil survey periode 1-17 Agustus 2012, lanjut Anton juga muncul keraguan dari publik terhadap kinerja pemerintah DIY. Sebesar 55% publik kurang puas terhadap kinerja pemerintah DIY dan 30% lainnya sangat tidak puas.

Advertisement

Sementara dari sisi siapa yang paling bertanggungjawab terhadap perkara ini, publik menilai Kepala Museum adalah pihak yang paling bertanggungjawab yaitu sebanyak 41,5% disusul Dinas Kebudayaan, Pemprov DIY, lainnya (diantaranya petugas pengamanan museum), serta kepolisian.

“Rekomendasi kami perlunya dibentuk Tim Investigasi secara independen mewakili stakeholder terkait mengingat kasus pencurian masterpiece 2010 lalu bukanlah kasus yang pertama kali terjadi,” harap Anton.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif