SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (dok).

Solopos.com, BANTUL — Puluhan orang yang merupakan anggota kelompok geng menganiaya empat orang remaja pengguna jalan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di sekitar Pantai Kuwaru, Kalurahan Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY. Dua orang pelaku berhasil diamankan warga.

Peristiwa kekerasan jalanan itu terjadi pada Selasa (13/6/2023) skeitar pukul 16.00 WIB. Empat korban dalam kejadian itu berinisial RKP, 16; ANE, 14; RDA, 15; dan RAS, 17.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kedua tersangka aksi kekerasan jalanan yang ditangkap warga berinisial NSB, 16 dan RDD, 16. Keduanya masih berstatus sebagai pelajar dan diduga merupakan anggota geng sekolah di Bantul.

“Keduanya ditangkap oleh warga bersama anggota Polairud dan anggota Polsek Srandakan,” kata dia, Rabu (14/6/2023).

Jeffry mengatakan sebenarnya ada sekitar 25 orang termasuk dua tersangka yang melakukan kekerasan jalanan di JJLS tersebut. Namun, sampai Rabu siang masih dalam penyelidikan polisi.

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua tersangka masih menunggu pendampingan orang tua, petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A), dan pengacara.

Jeffry menjelaskan peristiwa penyerangan itu dilakukan oleh sebanyak 25 orang pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 16.00.  Sore itu keempat korban yang berinisial RKP,16; ANE,14; RDA,15; dan RAS,17 melintas di JJLS yang tak jauh dari Pantai Kuwaru.

Ketika melintas di JJLS, kelompok korban berpapasan dengan rombongan tersangka yang berjumlah sekitar 25 orang dengan membawa batang besi, knok, gesper dan gir.

“Saat berpapasan dengan rombongan pelaku, para korban diacungi besi knok oleh salah satu anggota rombongan, yang kemudian berlanjut pada penganiayaan dan perusakan terhadap kendaraan korban,” paparnya.

Akibat kejadian tersebut keempat korban mengalami luka. Korban RKP mengalami luka memar pada bagian siku dan janggut kanan, lalu korban ANE mengalami luka memar pada bahu kanan. Sementara untuk korban RDA mengalami luka robek pada punggung, dan korban RAS mengalami luka memar pada pipi, leher, serta sikut.

Menurut Jeffry setelah peristiwa penyerangan, tak jauh dari lokasi kejadian dua orang dari rombongan tersangka berhasil diamankan oleh warga dan anggota kepolisian pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua tersangka langsung dibawa polisi. Sementara untuk barang bukti yang  diamankan di antaranya motor KLX warna putih orange milik tersangka.

Kemudian dua unit motor yang rusak milik korban berupa Honda Scoopy warna hitam dan Honda Scoopy warna hitam merah. Turut diamankan pula baju dan jaket yang dipakai para tersangka saat melakukan penyerangan. Baik barang bukti maupun kedua pelaku kini tengah berada di Polsek Srandakan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polisi Tangkap 2 Anggota Geng Pelajar, Pelaku Kekerasan di JJLS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya