SOLOPOS.COM - Ilustrasi (scu.edu)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Lebih dari 50 koperasi di Kulonprogo dalam keadaan sakit.

Data yang dihimpun dari Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo menyebutkan dari 352 koperasi yang berada di Kulonprogo, sebanyak 27 koperasi dalam kondisi sangat tidak sehat, belasan koperasi masuk kategori tidak sehat dan lebih dari 20 puluh koperasi termasuk dalam penilaian kurang sehat.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kabid Permodalan Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Cahyono Suryanto, menuturkan, penilaian tersebut berdasarkan analisis penyelenggaraan rapat anggota tahunan (RAT) dan kesehatan manajemen, organisasi, serta operasional usaha.

Menurutnya, persoalan administrasi menjadi kekurangan koperasi selama ini. “Masih banyak yang administrasinya tertinggal terutama masalah pencatatan transaksi karena harus diakui membuat neraca keuangan untuk koperasi tidak mudah,” ujarnya, baru-baru ini.

Kendati demikian, Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo tidak bersikap kaku dalam menangani koperasi yang sakit. Alasannya, ia bekerja atas dasar pembinaan sehingga sedapat mungkin koperasi yang tidak baik kesehatannya dipelihara dan didampingi. “Kami khawatir kalau bersikap kaku, misal dengan langsung menutup, justru malah bisa dipolitisasi,” imbuhnya.

Diuraikannya, bentuk pembinaan yang sudah dilakukan selama ini, antara lain, mendatangi koperasi dan mendalami kesulitan yang dihadapi mereka, serta memberikan pengetahuan terkait pembuatan neraca keuangan koperasi yang menekankan pada pencatatan setiap transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya