SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Jogja akan menarik sepeda motor dinas yang tidak layak pakai untuk digantikan kendaraan baru agar lebih efisien.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Kepala DBGAD Jogja Hari Setya Wacana mengatakan, total akan ada 86 sepeda motor yang akan ditarik dan diganti baru. Penggantian sepeda motor sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012 dengan total anggaran sebesar Rp980 juta dengan asumsi harga setiap sepeda motor adalah Rp11,3 juta.

“Sudah beberapa pegawai mendapat sepeda motor pengganti, yang lama kami tarik. Tapi, ada juga yang belum karena penggantian ini dilakukan secara bertahap,” katanya, Jumat (18/1/2013).

Ditambahkan Hari, penggantian sepeda motor juga dilakukan karena adanya kebijakan penggunaan bahan bakar minyak nonsubsidi untuk kendaraan pelat merah. Di lingkungan Pemkot sendiri, sambungnya, banyak sepeda motor berusia tua yang tidak cocok menggunakan pertamax.

“Kami mendapat beberapa laporan soal sepeda motor yang karena usianya tua, saat menggunakan Pertamax suara mesin justru berisik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya