SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji beribadah di depan Ka'bah. (Freepik).

Solopos.com, KULONPROGO — Puluhan orang calon jemaah umrah ditipu dan ditelantarkan oleh biro perjalanan umrah. Mereka terlantar berjam-jam di depan Terminal Keberangkatan Yogyakarta International Airport (YIA).

Padahal rombongan tersebut harusnya pada Jumat (17/3/2023) berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, untuk mengikuti serangkaian ibadah umrah yang telah dijadwalkan biro perjalanan umrah.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Airport Operation Service and Security Senior Manager YIA, Misranedi, membenarkan peristiwa penelantaran puluhan orang tersebut di YIA pada Jumat kemarin.

“Iya benar tadi memang ada kejadian itu [rombongan terlantar]. Totalnya ada 38 jemaah. Sebanyak 36 orang dari Rembang dan dua orang dari Magelang,” kata Misranedi melalui keterangan tertulis.

Misranedi menambahkan bahwa rombongan tersebut awalnya akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Juanda, Surabaya. Hanya saja mereka ditolak oleh maskapai, karena pihak biro perjalanan belum membeli tiket pesawat.

Setelah itu, pihak biro perjalanan mengarahkan rombongan untuk berangkat ke YIA. Di YIA inilah penelantaran terjadi dan viral di media sosial seperti yang sempat diunggah melalui akun Instagram @merapi_uncover. 

“Sebelumnya mereka sudah ke Surabaya. Rencananya mau diberangkatkan dari Surabaya melalui Bandara Juanda. Kemudian mereka dibawa ke Adisutjipto [sebelum ke YIA] oleh penyelenggara [biro perjalanan umrah]. Tetapi informasi yang kami dapat di Adisutjipto tidak ada penerbangan internasional. Dari situlah kemudian dipindah ke YIA,” katanya.

Menurut Misranedi kejadian tersebut merupakan miss komunikasi. Katanya, saat ini pihak biro perjalanan telah membawa rombongan untuk menginap di hotel sekitar YIA sembari mencari solusi atas persoalan tersebut.

Salah satu calon jemaah umrah, Tasiri mengaku telah menunggu sangat lama di YIA. Dia menegaskan tidak ada kejelasan dari pihak biro perjalanan umrah.

“Katanya mau ke sini bawa tiket sama paspor dan visa tetapi kok tidak ada. Padahal kami sudah bayar lunas,” kata Tasiri melalui rilis audio.

Tasiri menambahkan bahwa calon jemaah umroh tersebut akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada 14 Maret 2023 melalui Bandara Juanda, Surabaya. Namun, beberapa hari belakangan pihak biro perjalanan yaitu Mabari Tour dan Travel asal Rembang memundurkan jadwal keberangkatan menjadi 18 Maret 2023.

Tanpa alasan yang jelas, biro tersebut kembali merevisi jadwal keberangkatan menjadi 17 Maret 2023 di Bandara Adisutjipto, Sleman. Padahal jemaah sudah ditempatkan di Asrama Haji, Surabaya sebelum menuju ke Bandara Adisutjipto pada 16 Maret 2023 malam.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sudah Lunas Bayar Rp30 Juta, Puluhan Jemaah Umrah Malah Telantar di YIA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya