SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sebanyak 60 pekerja anak se-Gunungkidul mendapat pelatihan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) Gunungkidul.

Melalui program Pengurangan Pekerja Anak-Program Keluarga Harapan (PPA-PKH), puluhan anak itu didorong agar melanjutkan pendidikan.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Salah satu panitia kegiatan, Suro Tri Wibowo mengatakan, para peserta diberi bimbingan motivasi serta pelatihan membuat kerajinan tangan, keterampilan menjahit dan penggunaan komputer. Kegiatan ini diselenggarakan mulai hari ini hingga Rabu (30/5) pekan depan.

“Inti dari kegiatan ini adalah pemberian motivasi kepada mereka yang putus sekolah,” kata Suro kepada wartawan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wonosari, Kamis (24/5) siang.

Suro mengatakan, mayoritas peserta merupakan anak yang putus sekolah tingkat SD maupun SMP.

Menurut Suro, sebagian dari para peserta itu tidak melanjutkan sekolah karena alasan ekonomi. Mereka bekerja sebagai perajin perak, kernet truk atau pegawai salon kecantikan dan sebagainya untuk mendapatkan penghasilan. Rata-rata peserta masih berumur 14 tahun.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya