SOLOPOS.COM - Warnet (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Puluhan pelajar SMA di Kulonprogo terjaring saat berlangsungnya razia di warnet yang dilakukan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (12/3/2014).

Pelajar yang terjaring tersebut kedapatan berkunjung ke warnet saat jam efektif belajar di sekolah masih berlangsung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Para siswa tidak dapat berkelit saat sejumlah petugas secara mendadak mendatangi warnet yang mereka kunjungi.

Saat diintrogasi petugas, mereka beralasan tujuan datang ke warnet justru untuk mencari bahan sebagai bahan mengerjakan tugas dari guru di sekolah.

“Kami ke sini itu mencari refrensi tambahan untuk mengerjakan tugas dari guru juga,” ujar Ang, 17, salah satu siswa sekolah swasta di Wates yang kedapatan sedang berada di dalam warnet.

Namun, alasan yang dilontarkan siswa tersebut tidak cukup untuk meyakinkan petugas.

Kepala Satpol PP Kulonprogo, Dhuana Heru mengungkapkan, pihaknya sudah berkomitmen dengan pihak sekolah terkait larangan siswa mengunjungi warnet saat berlangsungnya jam efektif belajar di sekolah.

“Jika memang datang ke warnet untuk mencari bahan tugas dari sekolah tentu ada surat pengantar dari pihak sekolah. Hal itu sudah menjadi komitmen antara Satpol PP dengan masing-masing sekolah. Kecuali bila ke warnet saat hari libur, itu tidak jadi masalah,” ujarnya usai memimpin razia penertiban di salah satu warnet di wilayah Bendungan, Wates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya