Jogja
Senin, 16 April 2012 - 15:35 WIB

Puluhan Warga Karangsari Terserang Diare

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Sakit perut ilustrasi (redaksi88.blogspot.com)

KULONPROGO—Puluhan warga Dusun Ngruno, Karangsari, Kecamatan Pengasih, terserang diare seusai menghadiri hajatan yang digelar salah satu warga.

Advertisement

Diduga, penyakit tersebut berasal dari air yang diambil dari sumur milik warga yang menggelar hajatan. Sumur tersebut berdekatan dengan peternakan ayam petelur di dusun tersebut.

Sejumlah warga menyebutkan, hajatan pernikahan tersebut digelar pada Minggu (8/4) lalu. Dua hari sebelumnya, beberapa warga ikut membantu di rumah pemilik hajat. Namun, warga mulai mengeluh diare sejak Minggu (8/4) sore. Tidak hanya itu, seminggu setelah hajatan digelar warga lainnya menyusul terkena diare.

Total, saat ini ada sekitar 30 warga yang terserang diare, tujuh di antaranya harus menjalani rawat inap di RSUD Wates dan sisanya menjalani rawat jalan. Hingga Senin (16/4), terdapat dua warga yang harus opname di RSUD Wates. Sebagian lainnya, meski berangsur-angsur membaik, masih mengeluh lemas.

Advertisement

“Saya terkena (diare) sejak Jumat (13/4) dan puncaknya pada Minggu (15/4) kemarin. Dalam sehari buang air besar bisa 20 kali, bolak-balik. Istri saya juga terkena, bahkan harus diinfus sampai tiga botol di RSUD Wates walaupun tidak diopname,” kata Handoko, 34, warga RT 46 Dusun Ngruno, Karangsari saat ditemui di rumahnya, Senin (16/4).(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Diare Hajatan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif