SOLOPOS.COM - Sejumlah nelayan sedang berusaha menyelamatkan kapal agar tidak terseret arus di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari. Akibat adanya gelombang tinggi berdampak terhadap kerusakan kapal dan tempat berjualan milik pedagang. Selasa (24/5/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang tinggi Pantai Selatan kembali terjadi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono telah mengimbau agar wisatawan berhati-hari saat mandi di laut. Pasalnya sudah sejak sepekan terakhir gelombang laut mengalami kenaikkan cukup signifikan. Tinggi gelombang beberapa hari terakhir berkisar 10 hingga 15 feet atau sekitar 3-4 meter.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Akibat gelombang tinggi itu kata dia memang sudah tidak ada lagi nelayan yang melaut. Namun demikian untuk kunjungan wisata masih tetap tinggi. Sehingga pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap wisatawan yang nekat mandi di laut.

Pihaknya memprediksi cuaca buruk masih akan terjadi hingga Agustus mendatang. Jika mengacu pada siklus tahunan pada Juli dan Agustus cuaca di laut memang sedang tidak bersahabat.

“Terutama satu pekan ke depan itu cuaca masih belum bersahabat. Puncaknya gelombang tinggi bisa mencapai 17 feet [lima meter],” kata Marjono akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya