Pungli Jogja membutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk diberantas.
Harianjogja.com, SLEMAN — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri sultan HB X resmi mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Dengan terbentuknya Satgas Saber pungli tersebut Sultan mengharap seluruh masyarakat untuk lebih berperan aktif melaporkan tindakan pungli di kawasan pemerintahan dan kepolisian.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
(Baca Juga : PUNGLI JOGJA : Sultan : Satgas Benar-benar Menghilangkan Pungli)
Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat mengatakan satgas Saber pungli yang telah dikukuhkan akan bekerja memberantas pungli dengan empat fungsi utama dari masing-masing satuan tugas yang bekerja seperti fungsi intelenjen, pencegahan, penindakan, dan yustisi (peradilan).
“Satgas yang terdiri dari berbagai elemen dari pemerintahan, kajati, dan kepolisian memiliki wewenang untuk membentuk sistem pencegahan dan pemberantasan pungli, mereka juga bisa melakukan operasi tangkap tangan serta membuat dan menyusun laporan tugas secara periodik,” kata Kapolda.
Menanggapi adanya laporan pungli dari anggotanya, dengan tegas Kapolda sudah memberi sanksi kepada anggota yang kemarin dilaporkan melakukan pungli. Kata dia, secara tegas jajarannya akan menindak setiap adanya laporan masyarakat terkait adanya pungli dalam jajaran kepolisian di DIY.
“Kemarin ada lima laporan, empat diantaranya dari polantas, satu dari pegawai lepas harian. Empat anggota polantas langsung saya copot dari jabatannya,” tegasnya.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut ke depan terkait sanksi, Prasta mengaku telah berkordinasi dengan pemerintahan untuk menindak para pelaku pungli pihaknya dengan satgas Saber pungli akan menindak dengan lebih tegas. Apabila masih ditemukan tindak pidana pungli maka terlapor akan segera dipidanakan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
