Punya Daya Tarik, Sarkem Jogja Bakal Dipromosikan untuk Tujuan Wisata

Solopos.com, JOGJA — Dinas Pariwisata Kota Jogja akan terus mempromosikan Pasar Kembang atau Sarkem kepada wisatawan. Sarkem dinilai memiliki daya tarik yang layak untuk dijual.

Pasar Kembang ini berada di Kelurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen. Kawasan ini merupakan wilayah penyangga Malioboro.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Sarkem merupakan atraksi pengangga kawasan Malioboro dan Sumbu Filosofi yang dinilai cocok untuk dipromosikan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jogja, Muhammad Zandaru, mengatakan Sarkem cukup banyak menyimpan potensi kebudayaan dan kesenian. Dinasnya telah beberapa kali melakukan promosi potensi lewat atraksi Festival Sarkem.

“Belum lama ini kami juga sudah menampung berbagai macam usulan untuk pelaksanaan Festival Sarkem 2023. Kami ingin menjadikan Sarkem Berdaya dan Sarkem Berjaya melalui festival ini,” kata Zandaru, Jumat (24/2/2023).

Festival Sarkem akan berlangsung pada Maret mendatang dengan melibatkan unsur masyarakat, swasta dan pelaku seni budaya di wilayah itu yang mengkolaborasikan dengan kegiatan ruwahan apeman di Sosromenduran. Festival itu juga akan menampilkan pawai budaya dengan gunungan apem dan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya.

“Semua elemen di wilayah Pasar Kembang kami libatkan, sehingga semua semakin jaya atau sejahtera. Kami juga berharap Festival Sarkem akan menarik minat wisatawan,” katanya.

Lurah Sosromenduran Agus Joko Mulyono menyebut, selama ini wilayah Sarkem kerap mendapat label negatif lantaran dikenal sebagai pusat lokalisasi dan aktivitas para pramuria. Lewat Festival Sarkem, Agus mengatakan potensi yang selama ini jarang diketahui oleh masyarakat akan ditampilkan, sehingga mampu membangun citra positif wilayah itu.

“Rencananya akan kami libatkan semua elemen masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Sarkem. Ini kan kegiatan yang positif dan mengangkat potensi wilayah, karena kami ingin agar Sarkem tidak lagi dicap negatif di masyarakat,” kata dia.