SOLOPOS.COM - RUSAK—Tim SAR membersihkan pohon yang melintang di bangunan SD Bedilan, Kecamatan Mlati Sleman, Jumat (6/4/2012). Sekolah tersebut tertimpa pohon akibat dihantam angin puting beliung. (Harian Jogja/Ujang Hasanuddin).

SLEMAN—Puting beliung yang menerjang sejumlah daerah di Sleman,Kamis (5/4) sore menyebabkan sedikitnya 126 rumah di Dusun Sayidan, Sumberadi,Kecamatan Mlati SLeman rusak.

Dari jumlah itu 24 di antaranya Rusak parah, 30 rusak sedang dan sisanya rusak ringan. Hingga pagi ini warga dan tim SAR masih bekerja bergotong royong membersihkan pohon-pohon yang tumbang.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

RUSAK—Tim SAR membersihkan pohon yang melintang di bangunan SD Bedilan, Kecamatan Mlati Sleman, Jumat (6/4/2012). Sekolah tersebut tertimpa pohon akibat dihantam angin puting beliung. (Harian Jogja/Ujang Hasanuddin).

Selain merusak bangunan rumah milik warga, pohon juga merusak bangunan SD Jumeneng II dan Musala As Sidiq. Satu warga bernama Wiyanti mengalami patah tulang karena tertimpa bagian rumah.

“Bantuan tenaga sudah ada dariBNPB sementara logistik sudah dijanjikan Pemkab,” kata sumarji, kepala Dusun Sayidan.Hingga saat ini listrik belum menyala.

Selain merusak bangunan SD Jumeneneng II, puting beliung juga merusak bangunan SD Negeri Bedelan, Sumberadi Mlati. Dari pantauan Harian Jogja di lokasi, tercatat 3 ruang kelas dan 2 ruang guru mengalami kerusakan dibagian atap karena tertimpa belasan pohon jati yang ada di belakang sekolah.

“Untuk besok belajar siswa akan dialihkan sementara ke ruang lain,” kata Kepala Sekolah SD bedelan Sri Rukti Rohmini, Jumat (6/4).

Sri menceritakan, angin puting beliung disertai hujan terjadi sekitar pukul 14.15 WIB dan terjadi secara tiba-tiba. Meski ada beberapa siswa yang sedang mengikuti Les (belajar tambahan) pelajaran Matematika, runtuhan atap sekolah tidak sampai ada korban jiwa.

“Pas awan turun hujan dan awan gelap, siswa disuruh pulang. Tidak lama ada angin kencang,” tutur Sri.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Prastiyo Budi mengatakan, peristiwa kerusakan rumah akibat putting beliung juga melanda wilayah Margomulyo Kecamatan Sayegan, Kecamatan Mlati, Kecamatan Tempel dan Triharjo Sleman. “Diperkirakan ada ratusan rumah yang rusak. Kita belum data semua,” katanya.

Hingga Jumat (6/4) pukul 11.00 WIB, BPBD DIY masih melakukan upaya evakuasi pohon-pohon yang masih melintang di rumah-rumah warga. Selain BPBD Evakuasi juga dibantu oleh sekitar 500 relawan bencana dari SAR, TRC, PMI, TNI, Polri, dan Tagana. BPBD Sleman pun membuat dapur umum dib alai desa Sumberadi.

Sementara korban luka tercatat 2 orang. Adalah Wiyati, 55, warga Sayidan RT 01 RW 22 Sumberadi. Ia mengalami patah tulang dan kepala bocor tertimpa kayu saat berteduh di depan rumahnya. Fahmi, 5, warga Candidesa Sumberadi mengalami luka dibagian muka karena tertimpa Seng. Untuk korban Wiyati sampai Jumat siang masih dirawat di RSUD Sleman. (sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya